13 - Hanbin

264 44 1
                                    


Aku sedang melihat-lihat schedule iKON untuk minggu depan saat manager hyung menelponku.

"Halo? Ada apa hyung?" Tanyaku.

"Ah Hanbin-ah mian, hyung lupa menambahkan jadwal kalian untuk besok. Sebenarnya kalian memiliki jadwal di pagi hari sebelum latihan."

"Oh begitu. Memangnya apa saja jadwal kita sebelum latihan?"

"Ehm, hanya satu sih. Dan itu tidak terlalu lama. Kalian akan melakukan pemotretan untuk brand sepatu dan juga tas untuk musim ini."

"Ah begitu rupanya. Kalau boleh tahu dari perusahaan mana hyung?"

"New Look."

"Ah New Look. Ya aku tahu. Mereka mencetak angka penjualan tertinggi setiap tahunnya."

"Kau juga tahu itu?"

"Ya. Meski aku sudah lama di NONA9ON tetapi aku juga suka New Look."

"Oh begitu. Sudah kau beritahu sana membermu."

"Okay hyung. Kututup ya."

Klik. Aku menutup sambungan telepon.

***

"Semuanya, dengarkan aku. Besok sebelum latihan kita akan melakukan pemotretan dahulu."

"Pemotretan? Untuk apa kali ini?" Tanya Bobby.

"Untuk brand sepatu dan tas. Dari New Look."

"Waah New Look! Akhirnya kita bisa pemotretan dengan brand itu!" Sahut Jinhwan hyung sedikit heboh.

"Apa ada yg perlu ditanyakan?" Tanyaku.

"Andwae!(tidak)" seru seluruh member bersamaan.

***

"Hanbin hyung, bangunlah!"

"Eoh? Kau sudah bangun Chanwoo-ya?"

"Ya. Cepatlah kamu mandi. Bukannya hari ini kita akan melakukan pemotretan?"

"Ya kamu benar. Apa kamu sudah mandi?"

"Sudah. Aku tinggal sarapan dulu ya hyung."

"Baiklah."

Setelah mandi aku langsung memilih pakaian. Hari ini aku ingin yang santai-santai saja. Kaos putih polos dengan celana jeans serta kemeja longgar motif kotak-kotak warna merah hitam.

Lagipula meskipun hanya mengenakan pakaian kumal dan sobek, aku tetap tampan bukan?

Setelah berganti pakaian, aku langsung turun ke bawah dan bergabung dengan para member di meja makan.

"Ayo cepat sarapan agar kita cepat berangkat. Manager hyung sudah menelponku daritadi." Kataku.

"Kami daritadi sudah menunggumu, Hanbin-ah." Ujar Jinhwan hyung.

"Begitukah? Mianhae." Cengirku.
Selesai sarapan, kami langsung naik ke mobil van dan segera meluncur menuju kantor New Look.

Keadaan di dalan mobil seperti biasa, cukup ramai apalagi jika Bobby sudah membuat lelucon.

Sesampainya disana, kami langsung turun dari van dan masuk ke gedung New Look yang besar dan tinggi.

Kami disambut dengan beberapa karyawan, staff, dan juga cameramen.

"Annyeonghaseyo, iKON ibnida." Kami memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo. Jennie Kim ibnida. Saya adalah ketua tim desain disini. Dan ini adalah anggota tim desain. Bangapseumnida(senang bertemu denganmu)."

"Bangapseumnida" Kami mengangguk dan tersenyum.

"Pemotretan akan dilakukan sebentar lagi. Silahkan mengenakan make up dahulu." Ujar Jennie.

"Ah baiklah." Kataku.

"Jennie, apa Jisoo sudah berangkat ke Jeju?" Tanya seorang lelaki paruh baya yang aku tidak tahu siapa.

"Ah, sudah manager-nim"

Jadi lelaki tersebut adalah manager disini.

"Ah ya sudah." Katanya kemudian berlalu.

Kim Ji Soo? Kenapa aku seolah familiar dengan nama itu?

Setelah di make up, kami pun memakai brand mereka dan melakukan pemotretan.

Sekitar 3 jam pemotretan selesai. Tidak membutuhkan waktu yang lama karena make up yang kami gunakan bertema natural, jadi sederhana saja.

"Terimakasih atas kerjasamanya." Kami membungkuk kepada semua tim ketika hendak pulang.

Para member sudah banyak yang kembali ke van. Sedangkan aku sedikit terlambat karena harus berbicara dengan manager hyung dahulu.

Saat aku hendak kembali ke van, tanpa sengaja aku melihat nama Kim Ji Soo tertera diatas meja salah satu ruangan yang ternyata adalah milik Design Team.

Kuperhatikan sekali lagi, dan aku tidak salah lihat.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa berhenti disini? Apa kau melihat sesuatu?" Tanya manager hyung bertubi-tubi.

"Ah tidak hyung tidak apa-apa."

Di van, aku melihat Bobby sedang bermain-main dengan member lainnya.

Mungkin nanti saja kuberitahu, gumamku.

Entah mengapa aku terus kepikiran mengenai Kim Jisoo. Apa benar Kim Jisoo yang ini adalah Kim Jisoo yang sama dengan yang pernah kutemui di pesawat?

Ah tapi nama Kim Jisoo itu banyak. Lagipula Kim Jisoo juga nama sahabat masa kecilnya Bobby.

Dan, kenapa juga aku seakan ingin memberitahu Bobby mengenai penemuanku ini.

Setelah pemotretan, kami tidak kembali ke dorm, melainkan langsung ke ruang latihan kami yang ada di YG Building.

"Bobby-ya, bisa kita bicara?"

"Ah, baiklah."

"Ayo kita keluar." Aku langsung menarik lengan Bobby keluar ruang latihan.

"Ada apa Hanbin-ah? Apa ini sangat penting?"

"Ehm tidak juga sih. Tapi, aku merasa hal ini harus kuberitahukan padamu."

"Apa itu?"

"Saat aku hendak di make up, tidak sengaja aku mendemgar bahwa karyawan yang bernama Kim Ji Soo sedang ke Jeju lalu saat aku hendak keluar dari gedung New Look, tanpa sengaja mataku melihat ada nama Kim Ji Soo di atas meja di ruangan milik Design Team." Ujarku sambil menekankan pada kata Kim Ji Soo.

"Lalu?" Tanya Bobby dengan wajah polos.

"Entah kenapa aku merasa itu adalah nama gadis yang kutemui di pesawat saat kita pulang dari Jepang."

"Ah begitu ya. Tapi mengapa kau tidak cerita padaku soal gadis itu?"

"Ah karena saat itu aku merasa itu tidak penting jadi tidak kuceritakan. Ah ya! Bukankah Kim Ji Soo juga nama sahabat masa kecilmu?"

"Ya! Kau ini benar-benar. Banyak orang di Korea yang memiliki nama itu. Itu hanya kebetulan yang tidak perlu dipikirkan. Ada apa denganmu? Apa gadis di pesawat itu sangat berkesan buatmu?"

"Ah tidak juga. Tapi ya ia lumayanlah."

"Apa kau melihat gadis itu disana?"

"Tidak juga. Tetapi kenapa aku sangat yakin ya?"

"Tuh,kan! Pasti kau menyukainya! Sudah ah aku mau latihan."

Apa benar aku menyukainya? Padahal kami hanya bertemu beberapa jam saja. Ah sudahlah mungkin benar kata Bobby, itu hanya kebetulan yang tidak perlu kupikirkan.




-----------------------------------------------------
Double Update?

dear my friend🌸 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang