Hari ini kami pergi ke Saipan untuk shooting Kony's Summertime sekaligus rehat sejenak. Banyak permainan yang kami mainkan pastinya.Aku sempat mencoba mengendarai sepeda motor besar, memanjat pohon kelapa sampai berteriak. Sungguh menyenangkan sampai aku tak sadar bahwa sedang direkam. Aku baru tahu faktanya setelah diberitahu Chanwoo.
Uh dasar Bobby kurang ajar! Sebenarnya aku tidak masalah jika direkam, yang menjadi masalah adalah ia juga merekam video saat aku berteriak diatas pohon kelapa. Tak bermaksud jaim atau apa, hanya saja itu sedikit memalukan. Aku yakin ia sekarang sedang puas menertawakanku.
***
Setelah bermain banyak sekali permainan, malam ini kami juga akan mengadakan pesta piyama. Kami saling mengutarakan pertanyaan dan melontarkan candaan.
Eoh? Apa ini? Kami mendapatkan surat? Apakah dari fans? pikiranku langsung penuh dengan pertanyaan saat staff memberitahu bahwa kami menerima surat.
Setelah seluruh member mendapat sebuah amplop surat, kamipun diperbolehkan untuk membukanya. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat siapa pengirim surat ini.
Ibuku.
Air mataku jatuh bahkan saat aku baru membaca baris pertama.
Ibu, aku jadi merindukanmu.
"Aku jadi merindukan ibuku." Ucapku sedih dengan suara serak.
"Aku juga, hyung." Ujar Chanwoo.
Aku melirik pada Bobby. Sepertinha ia juga sedih setelah membaca surat itu. Ehm, tapi kenapa aku merasa Bobby terlihag terkejut saat membacanya. Apa di dalam surat itu ada sesuatu yang mengejutkan? Eh kenapa aku jadi memikirkan suratnya Bobby?
***
Setelah pesta piyama selesai, kami pun diizinkan untuk tidur. Malam ini aku tidur dengan Bobby.
Uh, aku sulit tidur. Aku bergerak gelisah dibawah selimut, masih memikirkan surat dari ibuku tadi.
"Apa kau sudah tidur?" Tanyaku pada Bobby.
"Belum." Jawabnya. Suaranya masih serak.
"Apa kau sedih menerima surat dari ibumu?"
"Ya, tentu saja. Aku menangis saat membaca siapa pengirimnya. Tapi aku juga bahagia sekaligus tak percaya."
"Tentang apa? Mengapa surat itu dikirim ke Saipan?"
"Bukan. Aku terkejut ketika membaca baris terakhir surat ibuku. Disitu tertulis bahwa aku mendapat salam dari seseorang yang telah kembali dari Jepang. Dan itu membuatku tidak percaya sekaligus bahagia."
"Sesrorang dari Jepang? Siapa?"
Apa jangan-jangan ia adalah teman semasa kecil yang Bobby pernah ceritakan? gumamku."Teman semasa kecilku. Ia kembali. Kim Jisoo kembali." Ujar Bobby dengan nada suara dan mimik bahagia.
Ternyata benar dugaanku. Teman semasa kecilnya telah kembali. Syukurlah, setidaknya penantian Bobby akhirnya mendapat jawaban.
"Wah! Benarkah? Kalau begitu kau pasti sangat bahagia! Apa kau berniat langsung menemuinya setelah kita selesai melakukan shooting disini?" Tanyaku.
"Ya! Aku akan langsung menemuinya. Aku berpikir bahwa ibuku sudah bertemu dengannya terlebih dahulu. Jadi aku akan berbicara pada ibuku setelah ini."
"Oh begitu. Baguslah akhirnya penantianmu ada ujungnya juga." Ujarku tersenyum padanya.
"Aku tidak mengharapkan yang lebih. Ia kembali saja, aku sudah sangat bersyukur." Ujar Bobby. Terlihat aura bahagia terpancar dari sorot matanya malam ini.
Hening panjang menyelimuti kami. Kulirik Bobby, ia sudah terlelap.
Aku menghela napas panjang.
Entah kenapa setelah mendengar bahwa teman semasa kecil Bobby kembali ke Korea, aku jadi teringat pada Kim Jisoo. Ya, Kim Jisoo yang pernah aku temui di pesawat, Kim Jisoo yang aku yakini bekerja di perusahaan New Look yang pernah bekerjasama dengan kami.
Ah, apa karena mereka memiliki nama yang sama? Entahlah ini akan semakin rumit jika terus kupikirkan.
------------------------------------------------------
Hai gaesss! Bae double update nih y meski yang ini agak telatan h3h3
Partnya Hanbin ngebosenin ya? Mian deh:( soalnya kan Hanbin pelengkap aja:( maapin aku mbin:(
Ps: jangan lupa vomment y gaes!
Pss: bae bikin ff rasa poem baru loh di cek ya jan lupa!-bae

KAMU SEDANG MEMBACA
dear my friend🌸
Short StoryKau bukan masa lalu yg pantas kubuang atau hapus. Kau masa lalu yang harus kupeluk. 🌸JiSoo Kim Aku akan dan selalu menunggumu. Walau harus dibayangi hantu kerinduan yang sewaktu-waktu bisa membunuhku 🌸Bobby • plot is mine. ©jae-anget