fly | taeyong x jisoo

B-b-b reak

Taeyong memeluk Krystal dengan erat. Melepas semua rindu yang selama 3 hari ini menggerogotinya. Menyesap semua cinta perempuan itu untuknya.

Hubungan keduanya memang sudah berlangsung lama, 2 tahun, seingat Taeyong. Mungkin bisa dikatakan hubungan keduanya sudah memasuki tahap serius, karena baik Taeyong maupun Krystal sama-sama sudah mapan dan memiliki pekerjaan tetap.

Krystal memang lebih tua dari Taeyong, tapi lelaki itu tidak pernah mempermasalahkannya. Baginya, Krystal merupakan sosok sempurna. Baik, mandiri, pintar, dan masih banyak lagi yang jika Taeyong menyebutkannya mungkin bisa berakhir besok pagi. 

Hanya satu hambatan dalam hubungan mereka; jarak. Pekerjaan Taeyong menuntutnya untuk tidak selalu berada di satu tempat. Sedikit banyak hal itu kadang menjadi sumber pertengkaran mereka. Seperti saat ini, ketika mereka meninggalkan bandara.

"Krys, bener ya kata Dilan, rindu itu memang berat." Taeyong menggoda Krystal sembari menyebutkan salah satu tokoh novel favorit pacarnya itu.

"Kalau rindu, ngapain masih jauh-jauh dari aku?" Tanpa diketahui Krystal, kalimatnya itu menyulut amarah Taeyong.

"Aku cari uang buat masa depan kita, Krys!" Krystal terkesima mendengar bentakan pacarnya. Selama 2 tahun tidak pernah lelaki itu marah seperti ini.

Krystal, perempuan rapuh. Air matanya mengalir begitu saja, membuat Taeyong panik. Lelaki itu tahu dirinya kelewatan. 

"Krys, maaf aku-"

"Yong, kayaknya aku emang harus dengerin omongan kak Jessica ya, kalau LDR itu memang susah buat berhasil," Krystal menyeka air matanya, kemudian melanjutkan, "Buktinya kita. 2 tahun aku berusaha bertahan, tapi kamu malah marah kayak gini." 

"Yong, aku mau kita udahan." Kalimat itu meluncur dari bibir Krystal, sepersekian detik setelah mereka tiba di kediaman perempuan itu. 

Krystal turun begitu saja tanpa mendengarkan jawaban Taeyong.

Tanpa mengetahui, bahwa lelaki itu sudah menyiapkan sebuah cincin emas untuk mengikat hubungan mereka.

===

Aku updatenya per-2 part ya, soalnya setiap part itu pendek banget (lah iya, namanya juga short story). Jangan lupa tinggalkan jejak karena jejakmu benar-benar berarti. #eaa