last day;

4.5K 774 11
                                    

Matahari pagi New York membangunkan seorang Kim Jisoo yang tengah tertidur pulas di kamarnya. Perempuan itu melihat sekelilingnya berusaha mengembalikan kesadarannya secara full. Namun, ia malah menemukan sesosok manusia tengah tertidur pulas di sofa kamarnya.

"Taeyong lo ngapain???!!"

===

Tiada kata yang terucap dari keduanya. Jisoo malu setengah mati. Perempuan itu juga mengutuk dirinya yang tidak ingat apapun tadi malam.

"Udah, Jis. Gue nggak apa-apain lo semalem," Taeyong seolah-olah membaca pikiran
Jisoo.

Jisoo menatap Taeyong dengan sebal. Lelaki itu malah dengan entengnya mengolesi rotinya dan melakukan segala prosedur sarapan pagi. Seakan-akan apa yang terjadi semalam bukan apa-apa baginya.

Jisoo tiba-tiba menuruti keinginan Taeyong. Ia memutuskan untuk bersikap seolah tidak ada yang terjadi di antara mereka. Terserah Taeyong mau berkata apa, toh laki-laki itu yang memulainya.

===

Taeyong masih berkutat dengan ponselnya. Membalas pesan teman-teman nista tapi selalu hadir untuknya. Sesekali mengecek keadaan di ibukota. Tidak lupa mengabari ibunda tercinta.

Matanya menemukan Jisoo yang telah bersiap-siap dengan pakaian kerjanya. Lah, ini cewek mau kemana? Taeyong mendecak kesal. Ia sudah menunggu perempuan ini selama 1 jam 30 menit tapi Jisoo malah pergi ke kantor? Tidak boleh dibiarkan.

"Mau kemana lo?"

"Nggak bisa liat lo?"

"Cantik-cantik galak," Jisoo tidak tau apakah ia harus senang atau marah mendengar perkataan Taeyong yang satu itu.

"Lo bisa jadi tour guide gue lagi kan?" Taeyong melihat Jisoo menatap tidak mengerti, kemudian melanjutkan, "I mean, I have nothing to do, and.. mungkin lo bisa nemenin gue jalan-jalan lagi."

Jisoo mendesah pelan. Perempuan itu menimbang-nimbang mana yang lebih menguntungkan.

"You can count it as a date." Ucap Taeyong lagi sambil mengedipkan mata yang tentunya berakhir dengan bantal sofa yang mengenai wajahnya.

"Date apaan," Jisoo mencibir, "only for today, okay? Soalnya besok pagi gue ada flight."

Taeyong hanya memberi isyarat tangan tanda 'ok'. Namun, ia cepat-cepat bertanya begitu tersadar perkataan Jisoo.

"Mau kemana lo?"

"Jakarta."

fly | taeyong x jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang