Seperti biasa, Jisoo menghabiskan hari-harinya dengan kerjaan. Memang itu bukan tujuan awalnnya? Anehnya, tubuh Jisoo memang sibuk bekerja, tapi pikirannya tidak pernah lepas dari pilot muda itu.
Perempuan itu menghela nafas. Ia butuh hiburan. Ia butuh sesuatu baru untuk membuatnya lupa akan Taeyong.
Jisoo menekan angka '3' di ponselnya,
"Nayeon? Posisi lo dimana sekarang?"
===
Dua cangkir cokelat panas menemani malam kedua perempuan itu. Yang satu, ingin melupakan laki-laki yang bahkan bukan siapa-siapanya. Yang satu lagi, hanya sekedar menemani sahabatnya yang tengah galau ini.
Nayeon dan Jisoo memang sudah bersahabat sejak tahun pertama kuliah. Sampai-sampai Jisoo meletakkan perempuan itu dalam nomor '3' panggilan cepatnya. Nomor '1' , kosong, karena bagi Jisoo yang pertama selalu Tuhan Yang Maha Esa, nomor '2' orang tuanya tentu, dan Nayeon di nomor ketiga. Tidak heran, jika Nayeon bahkan mau menemani sahabatnya itu galau di malam hari, padahal besok ia harus bekerja pagi hari.
For your information, dua perempuan itu tidak pernah mabuk-mabukan karena mereka tau betapa fatalnya alcohol bagi kesehatan.
"Lo kenapa sih, Jis? Belakangan ini uring-uringan juga." Tanya Nayeon sambil menyesap cokelat panas kesukaannya itu.
"Gue suka sama orang, Nay." Kalimat singkat itu mengejutkan Nayeon. Pasalnya, setahun belakangan ini, semenjak putus dari mantannya, Jisoo tidak pernah melirik lelaki manapun. Padahal kalau soal tampang, selalu aja ada pengusaha muda yang bahkan ingin langsung mempersunting sahabatnya itu.
Nayeon tersenyum singkat. Kemudian memeluk Jisoo dengan erat.
"Congratulations! Gue seneng banget ternyata lo masih suka sama cowok."
Walaupun Nayeon tau, Jisoo kalau udah suka sama orang akan lebih sering overthink dan kadang nggak mikirin dirinya sendiri alias kebanyakan mikirin orang yang disukainya.
Bad and good news, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
fly | taeyong x jisoo
Fanficketika pesawat menjadi saksi bisu perjalanan cinta mereka. ©2016 jisoossi