jelas;

4.9K 834 31
                                    

Jam baru menujukkan pukul 10 pagi dan Jisoo sudah kedatangan dua orang manusia di apartemennya. Syukurlah, ia sudah dalam keadaan rapi kalau tidak mau disimpan dimana wajahnya?

Iya, soalnya yang datang Taeyong sama Nayeon.

Iya Taeyong, yang buat pikiran Jisoo serabutan belakangan ini.

Jadi.. beberapa hari sebelum Jisoo ke New York, Mamanya bilang kalau nanti ada anak temennya mau ketemu. Sekalian membuka peluang bagi Jisoo untuk punya pacar lagi.

Jisoo nggak pernah tau kalau ternyata 'Yong' itu Taeyong. Kali aja dari semua nama berujung 'Yong' kenapa harus jadi Taeyong, sih? Bisa aja Daeyong, Kiyong, Jiyong, dsb.

Sekarang dua orang manusia itu malah minta penjelasan ke dia. Hh.

"Jadi.. iya, Soo itu gue. Bukan Nayeon," Jisoo memandang dua pasang mata yang tengah menatapnya penuh tanya, kemudian melanjutkan, "Gue semalam capek banget, jadi gue suruh Nayeon yang datang."

"Emangnya lo nggak tau kalau gue mantannya Nayeon?" Tembak Taeyong. Nayeon terperangah dengan pertanyaan lelaki itu. Sejak kapan Taeyong jadi sepede ini?

"Gue tau Nayeon punya mantan namanya Taeyong. Tapi, mana gue tau kalau mantannya itu elo. Emangnya nama Taeyong cuma satu di dunia?" Jisoo menjawab penuh emosi.. atau mungkin semangat? Iya, semangat pengen marah sama Taeyong.

Nayeon menatap dua manusia yang tengah bersiteru itu dengan tatapan tak percaya. Kenapa atmosfer di antara mereka jadi tegang begini?

"Pokoknya kalian selesain masalah kalian," Nayeon kemudian beranjak, memeluk Jisoo sebentar kemudian mengatakan, "Gue duluan ya, Jis. Jinyoung udah nunggu di depan katanya."

Jisoo mengangguk pelan kemudian melambaikan tangannya.

"Nayeon sama Jinyoung?" Taeyong bertanya sambil menatap tak percaya.

Jisoo mengangguk.

"Jinyoung yang dulu UI jurusan HI itu, kan?"

Jisoo mengangguk kemudian menatap Taeyong curiga.

"Lo masih suka Nayeon? Wah, parah, cewek yang pas di bandara lo kemana-"

"Udah putus." Singkat, padat, jelas. Tapi entah mengapa banyak sedikit Jisoo merasa lega. Harusnya perempuan itu sadar lebih awal. Kalau laki-laki ini masih dalam hubungan, kenapa juga Taeyong mau jauh-jauh ke New York hanya untuk bertemu dengan perempuan bernama Soo alias dirinya?

"Sekarang lo harus beresin semua kekacauan ini. Dengan cara," Taeyong menatap Jisoo tajam kemudian berkata, "lo harus jadi tour guide gue buat hari ini."

"Hubungannya dimana? Lagian, gue mesti kerja, Yong."

"Gue tau kerjaan lo itu nggak menuntut lo buat ada di kantor terus. Iya, kan, Ibu Wakil Direktur?"

Jisoo menghela napas. Ini pasti Nayeon yang memberitahu Taeyong perihal kerjaan hingga jabatannya. Mau tidak mau Ibu Wakil Direktur ini menjadi tour guide Bapak Pilot yang satu itu.

Jadi tour guide biar bisa sekalian modus ya, Jis?

.

.

Long time no see! Btw, ini cuma satu part.. soalnya yang lalu gue update sampai 3 part. terima kasih buat yang udah mau baca cerita unfaedah ini.

lots of love,

rhee





fly | taeyong x jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang