Hari ini adalah hari sakral buat Taeyong. Akhirnya, segala tujuan utamanya tiba di New York bakalan tercapai hari ini. Setelah itu, ia akan siap-siap pulang.
Central Park menjadi tempat pertemuan yang disarankan perempuan bernama Soo itu. Taeyong langsung menyetujuinya. Toh, tempat itu tidak terlalu jauh dari hotelnya.
Lelaki itu tiba lebih awal. Tak masalah. Perempuan memang lebih suka ditunggu daripada menunggu, kan? Krystal juga paling tidak senang menungg-
Stop. Taeyong mengacak rambutnya pelan. Bagaimana ia akan bertemu anak teman Ibunya jika ia masih belum move on seperti ini? Lelaki itu mendecak kesal dan mulai melangkah mengitari salah satu taman kota paling terkenal di Amerika.
Sesekali lelaki itu mengecek ponselnya, karena faktanya ia tengah bertukar pesan dengan perempuan bernama Soo itu.
Yong: Saya udah di Central Park setengah jam yang lalu. Nevermind. I'll wait.
Soo: Wah iya, mas. Saya sudah di jalan.
Iya. Pesan mereka emang formal banget kayak ngomong sama client. Taeyong sudah kehabisan ide untuk mencairkan kecanggungan pesan teks mereka. Tiba-tiba ponselnya berbunyi lagi,
Soo: Mas, saya ada di tempat duduk dekat jembatan. Saya pakai baju cardigan coklat muda dan celana jeans.
Taeyong langsung melangkahkan kakinya ke tempat yang tertera di ponselnya.
===
Perempuan itu menunggu-nunggu dengan cemas. Pasalnya, selain nama dan nomor ponsel, tidak ada satupun yang ia ketahui tentang lelaki ini. Sepertinya ia benar-benar harus menanyakan baju apa yang sedang dipakai lelaki bernama Yong itu.
Ketika ia hendak mengirim pesan, lelaki itu tiba-tiba menelpon,
"Soo?" Perempuan itu bias mendengar suara Yong. Bukan, maksudnya mendengar secara langsung yang berarti lelaki itu ada di dekatnya.
Perempuan itu menoleh dan menemukan Taeyong berdiri di sana.
"Lah? Soo kok Nayeon?"
"Taeyong?!"
Demi apa gue harus ketemu lagi sama mantan. - Nayeon
KAMU SEDANG MEMBACA
fly | taeyong x jisoo
Fanfictionketika pesawat menjadi saksi bisu perjalanan cinta mereka. ©2016 jisoossi