Kami-sama, kenapa Shikamaru cuek sekali padaku ? Apa dia benci padaku ya ? Gumam Temari dalam hati.
Sementara Shikamaru hanya cuek. Dia seperti tidak bersemangat, makanannya ia mainkan dengan sendoknya. Sejak tadi, yang dia pikirkan hanya Temari. Tetapi, menurutnya Temari tampak tak menghiraukannya. Dengan malas dia pun mulai memakan makanannya.
"Shikamaru,Temari-chan, kenapa kalian diam saja ?" Kata Sakura tampak heran dengan sikap mereka berdua.
Shikamaru hanya menoleh sebentar dan langsung melanjutkan memakan makanannya.
Sementara Temari sedikit kaget. Lalu dia menjawab," ano... tidak apa apa kok Sakura-san. Hehehe ," jawab Temari dengan sedikit senyuman yang dipaksakannya.
"Kalau kau Shika ?" Kata Sakura penasaran. "Tidak apa apa, hanya malas. Merepotkan," kata Shikamaru masih malas dan cuek.
"Well, kalian tau ngak ? Kemarin Shikamaru dan Temari-chan janjian lohh, di bukit belakang. Hahaha," goda Sakura sambil tertawa.
Muka Temari benar benar seperti tomat. Dia takut nantinya teman temannya salah sangka. Sedangkan Shikamaru hampir tersedak.
"Wahh benarkah itu sakura-chan ?! Ahh Shikamaru,tidak kusangka hahaha " kata Naruto tertawa terbahak bahak.
"Hei aku hanya ingin berkenalan dengannya saja, jangan salah sangka dong. Merepotkan," jawab Shikamaru kesal. Mendengar Shikamaru berbicara seperti itu, Temari juga ikutan kesal.
"Cih menyebalkan," kesal Temari. Mukannya yang memerah pun menjadi biasa saja.
"Ahh kalau begitu aku bisa mendekati Temari-chan donk hehehe," cengir Kiba, membuat muka Temari memerah kembali.
"Aaapaan sih ? Kkiba-san, kau aneh !" Marah dan malu Temari menjadi satu. Sementara Kiba hanya tertawa terbahak bahak. Nyaris tersedak.
"Ck, dasar merepotkan kau Kiba !" Kesal Shikamaru. Shikamaru kesal karena Kiba menggoda Temari. Dia juga kesal karena muka Temari memerah karena Kiba.
"Hahaha Shikamaru, tidak usah begitu lah. Aku kan hanya bercanda. Lagipula aku sedang mengincar seseorang," kata Kiba pada Shikamaru. "Cih," balas Shikamaru.
.
.
.
.Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa mulai berhamburan keluar dari kelas. Sementara Shikamaru dan Temari atau lebih tepatnya Temari masih membereskan buku bukunya.
Shikamaru masih saja tertidur saat pulang sekolah, Ugh, dasar Shikamaru. Apa dia tidak sadar kalau sudah pulang ?! Dasar nanas pemalas, gerutu Temari dalam hati.
Temari akhirnya selesai membersihkan bukunya. Shikamaru masih saja tertidur, hal itu membuat Temari jengkel. Ia tidak habis pikir, andai dia tidak duduk disamping Shikamaru, apa yang akan terjadi pada Shikamaru ? Apa dia akan tertidur sampai malam ?
Temari akhirnya berniat membangunkan Shikamaru, " Ehm, Shika-san, bangun. Sudah pulang sekolah," panggil Temari sambil menggoncang goncangkan Shikamaru.
Shikamaru tampak diam tanpa menghiraukan Temari, lebih tepatnya mungkin dia tidak tertidur.
Maaf Temari, aku tak bisa dekat lagi denganmu. Ini demi Itachi, semoga dengan ini, Itachi tidak teringat akan masa lalunya. Gumam Shikamaru dalam hati. Shikamaru jadi makin merasa sedih. Yang ternyata Shikamaru berpura pura tidur.
Melihat Shikamaru tidak merespon,Temari pun memutuskan pulang. Dia tidak lagi menghiraukan Shikamaru. Membiarkan Shikamaru dengan meja kesayangannya.
Setelah sekitar 1 meter Temari menjauh dari kelas, Shikamaru bangkit dari tempatnya. Berniat menghentikan kepura puraan ini dan melesat menuju rumahnya. Tempat Kaasan dan Tousannya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Try (✔)
FanfictionDisclamer : Masashi Kishimoto Ketika seorang Shikamaru mencoba untuk menyukai seorang wanita. Cover By : Occlunancy Start : 26/7/2017 End : 19/9/2017 ©2017/Natasya.A