Sequel

1.4K 53 2
                                        

Sebuah mobil Ferrari berhenti di depan restoran mewah bertemakan ala Jepang. Perempuan cantik berambut ikal dengan setelan dress indah turun dengan anggunnya. Lelaki tampan dengan setelan tuxedo mahal dan rambut berwarna hitam pekat ikut turun bersamaan dengan perempuan itu.

Perempuan yang kini menyandang nama Temari Nara perlahan berjalan mendekati sang suami, Shikamaru Nara. Seorang anak laki laki berambut hitam dengan warna mata jade green ikut turun dan menghampiri kedua orangtuanya. Anak imut itu bernama Shikadai Nara.

"Tou-chan, kaa-chan... tungguin Chikadai !"
Dengan nada cemprengnya itu, Shikadai mendekati kedua orangtuanya yang sibuk berbicara. Shikadai memeluk kaki sang ibu sambil ngambek kecil. Tingkahnya yang lucu membuat semua orang akan sangat gemas terhadapnya.

"Uuhh... anak kaa-chan makin besar ya ! Makin berat rasanya," Temari menggendong sang anak yang sangat tampan seperti ayahnya.

"Chikadai kan emang udah becar kaa-chan," tingkah lakunya membuat dia semakin bertambah imut.

"Haha... imutnya," ucap Shikamaru sambil mencubit cubit kecil pipi Shikadai. Shikadai hanya menyengir senang.

Kebahagiaan meliputi keluarga Nara. Sebuah cinta sejati antara Shikamaru dan Temari menjadi sebuah rahasia antara mereka berdua. Mereka bahagia dan saling mencintai. Ditambah lagi dilengkapi dengan seorang anak laki laki yang nantinya akan meneruskan marga ayahnya.

"Temari-chann...," sebuah pelukan mendarat tepat di leher Temari. Itu Sakura. Sakura yang kini memakai marga Uchiha. Mereka sedang reunian. Rasa kangen dan rindu akhirnya bisa delepas juga.

"Haha... hai Sakura-chan, lama ngak ketemu, hihi...,"

Shikamaru lalu ikut mengucapkan salam ke Sakura " hai,"

"Haha, hai juga. Iya udah lama banget ya ?"
Temari lalu mengangguk singkat mengiyakan ucapan Sakura.

"Sarada-chan mana ? Kenapa aku tidak melihat Uchiha muda itu ya ?"

"Hahaha... yang benar saja Temari-chan. Uchiha muda ? Perutku agak tergelitik... hihi... dia sedang bermain bersama Boruto,"
Sakura memegang perutnya yang agak tergelitik dengan perkataan Temari.

"Yuk masuk, mereka udah pada nunggu tuh," Sakura lalu mengajak Shikamaru dan Temari untuk masuk ke dalam sebuah ruangan V.I.P.

"Iya," kata Temari pelan dan mengikuti langkah Sakura.

Mereka akhirnya mendapat kebahagiaan. Kebahagiaan yang berawal dari kesedihan.

Just a little sequel 😊😋

I'll Try (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang