love with lust

first meet - (2)

Demian segera mengambil kartu nama itu dan turun ke besment untuk mengantarkan handpone wanita itu.

____

grace segera membayar taxi itu ia mengeluarkan beberapa lembar uang ,ia segera masuk kedalam rumah bak istana itu,saat tiba tiba grace ingin menaiki anak tangga seseorang memanggilnya.

"Grace... dari mana saja kamu? Kenapa baru pulang???" Tanya elina yang sangat mengkhawatirkan putrinya.

"Hmm.. tadi malem grace nginep di rumah cara mom karna sudah larut malam, grace mau pulang tapi takut mama sudah tidur jadi grace memilih menginap di rumah cara aja deh... " dusta grace.

"Kamu tuh bikin mama khwatir aja " ucap elina.

"Hehhe iya maaf deh mom... grace janji gk bakal kaya gitu lagi... " elina hanya menggeleng gelengkan palanya.

"Yaudah grace ke atas dulu ya mom" grace melanjutkan langkahnya, sesampainya di kamar ia langsung merebahkan tubuhnya, saat ia ingin menutup matanya lagi lagi mamanya memanggilnya.

"Grace...  sayang ada yang mencari mu nak..." ujar elina, dengan malas grace bangkit dan melihat siapa orang yang telah mengganggunya.

"Siapa sih mom???" Tanyanya saat ia sudah sampai anak tangga terakhir.
"Gk tau tapi laki laki yang datang..." ucap elina yang menggoda grace sambil tersenyum senyum.
 
"Sudah kamu temui dulu sana... " grace pun akhirnya menghampiri pria itu.

Di lihatnya pria itu sedang membelakangi grace karna ia sedang melihat foto keluarganya yang terpajang.

"Ia ada apa???" Tanyanya,saat pria itu membalikan badanya...

Deg!

"Dia... bagai mana dia bisa tau rumah ku???" Batinnya.

"Kamu..." ucap grace sambil menunjuk pria itu "sedang apa kau di sini? Dan bagai mana bisa kau tau rumah ku" tanya grace yang sedari tadi terbingung bingung.

Pria itu mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Handpone??" Grace mengernyitkan dahinya.

"Tertinggal di atas kasur dan ..." ia mengeluarkan sebuah kartu.

"Kartu nama ku... " gumam grace.

"Pantas ia tau rumah ku, dasar ceroboh kau grace" debat grace dengan batinnya.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu... " ucap pria itu dan berlalu pergi.

Grace mengejar pria itu" tunggu" pria itu menghentikan langkahnya di lihat pria itu menoleh.

"Terimakasih ..." ucap grace, pria itu diam dan hanya melanjutkan langkahnya.

"Huh dasar belagu.... tapi dia baik juga... " gumamnya dan berlalu masuk kedalam.

Di lihatnya handponenya itu banyak sekali panggilan tidak terjawab dari cara,grace segera kekamar dan membuka laptopnya ia membuka aplikasi skype untuk mengsykpe cara.

"Huh grace akhirnya kau menghubungi ku juga... " ucapnya setelah tersambung dengan cara.

"Diam kau, minuman apa yang kau berikan pada ku malam itu cara???" Tanya grace dengan amarahnya.