Grace segera memasuki rumahnya ia merasa kesal dengan pertanyaan pertanyaan yang demian berikan, ntah apa yang di pikirkan pria itu hingga semua pertanyaanya sama dengan yang dia rasa yaitu cemburu,perubahan sikapnya pada demian dan juga menjauhi pria itu.
Grace segera masuk ke kamarnya ia menghempaskan tubuhnya di kasur king size kesayangannya "apa benar aku menyukainya????" Gumamnya.
"Ahhh tidak tidak ...apa apaan sih kau ini grace jelas jelas dia sudah mempunyai tunangan...." batinya.
"Arghhh aku binguuuuuuuuunnnnngg-" teriakannya terhenti kala pintu kamarnya terbuka.
"Grace ada apa?? "Ucap elina dengan wajah panik.
"Hah??? Tidak ada mom..." ujarnya dengan wajah bingung.
"Kamu ini teriak teriak kenapa?? Mama jadi takut mama kira kamu kenapa..." elina menghampiri anaknya.
"Gak papa kok aku cuma kesel aja mom..." grace bangun dari tidurnya ia duduk untuk memulai cerita dengan mamanya.
"Kesel kenapa sih? Hah? Coba cerita sama mama..." elina menyelipkan anak rambut ke belakang telinga grace.
"Hemm itu aku kan magang di kantor demian terus aku minta izin buat nganterin mama besok ke bandara... eh dia malah bilang harus pake syarat segala...." ucap grace yang memulai ceritanya.
"Terus???dia bilang apa lagi???" Tanya elina.
"Dia bilang grace harus mau makan malam sama dia... grace nolak lah secara grace gak enak sama tunangannya nanti yang ada grace di tuduh yang ngkk ngkk lagi... " grace menghelas nafas lelah setelah selesai berbicara .
"Hmm mama cuma bilang ambil keputusan itu jangan sembarang mengambil ke putusan,kamu harus pikir lebih matang lagi, agar kamu tidak menyesal nanti...." ucap elina yang menasehati anaknya.
"Iya mah... makasih untuk nasehatnya...."
"Yasudah sekarang kamu tidur ya besokkan mama berangkat pagi..." grace memeluk elina dengan erat.
"Eh eh... kamu kenapa lagi grace..." tanya elina yang kaget akan prilaku grace.
"Grace takut mom...hiks!..hiks!..." isaknya.
"Loh takut kenapa??kan kamu sudah biasa mama tinggal grace....kok sekarang malah menangis???" ujar elina yang kembali duduk di atas kasur grace.
"Tapi gak tau kenapa grace punya filing yang gak enak mom....hiks!...hiks!..." elina mengusap punggung grace agar grace merasa tenang.
"Sudah sudah mungkin kamu kecapekan grace sekarang kamu tidur ya... mama temenin " grace pun menurutin perintah elina,elina mengusap usap kepala grace agar grace cepat terlelap itu sudah menjadi kebiasaan grace sejak kecil.
______
demian segera memarkirkan mobilnya ia turun dan mengunci mobil miliknya,ia pencet tombol lift itu untuk sampai pada kamarnya, demian berjalan menelusuri lorong aparttement itu.
Ia berhenti pada pintu bertuliskan nomor 1589 ia segera membuka pintu kamar itu menggunakan katasandi yang ia ketik.ia membuka jas dan kemejanya berniat untuk membersihkan tubuhnya demian menyalakan shower ia berdiri di bawah guyuran air dingin, ia mengingat saat grace meminta izin padanya untuk mengantarkan orangtuanya ke bandara besok.
"Aku akan kerumahnya besok..." gumamnya, demian segera menyudahi mandinya, ia mengambil celana panjang dan juga kaos dan ia langsung terlelap tidur.
05:59
Nit!!....nit!!... nit!...
Alaram demian berbunyi ia bangun dan mematikan bunyi alaram itu, ia segera bangkit karna ia akan ke rumah grace demian membasuh mukanya dan mengosok gigi setelah selesai ia mengambil celana pendek dan juga kaos, demian tampak tampan walau hanya memakai celana pendek dan juga kaos biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
love with lust
Teen FictionSeorang lelaki tampan bernama Demian Clinford yang biasa mempunyai sikap dingin kepada siapa pun kini sifat dinginnya mencair setelah bertemu dengan Grace Crisabella Warning!!!! 18++