love with lust

shocked

Tiba tiba saja Mata grace di tutup dengan sebuah tangan oleh seseorang.

"Hayo tebak aku siapa????" Ucap seseorang.

"Ohh cara ayok lah jangan seperti ini kita akan terlambat " ucap grace berusaha membuka matanya.

"Oke jadi kita berangkat sekarang???" Tanya cara .

"Yup..." grace bangkit dan segera membayar jusnya itu.
"Kita akan manggang di mana grace?apa kau sudah melihat tempatnya???" Tanya cara saat di dalam mobil.

"Hmmm... kita di tempatkan di sebuah perusahaan besar nomor satu yaitu W crop " ucap grace.

"Wow menarik... "ucap cara sambil fokus menyetir "jadi grace... ceritakan pada ku apa kau mendapatkan nomornya???" Grace mengeryit.

"Nomor siapa???" Tanya grace bingung.

"Pri yang waktu itu menolong mu..." mendengar ucapan cara membuat grace ingat dengan kejadian kemarin.

"Kau tau cara... kemarin aku menghadiri dinner bersama sahabat lama papahku.. dan aku tidak menyangka akan bertemunya kembali.." ucap grace yang menceritakan kisahnya pada cara.

"Siapa?pria itu???" Grace hanya mengangguk angguk.

"Grace kau tau ada pepatah yang berkata bila kau telah bertemu sampai lebih dua kali tanpa di sengaja itu namanya jodoh..." kini cara mulai menggodanya.

"Apa apaan kau ini...  amit amit jangan sampai " mendengar ucapan grace membuat cara terkekeh.

"Lanjutkan ceritamu grace..." ucap cara.

"Lalu saat aku keluar dari toilet untuk membenarkan tatanan rambutku tiba tiba saja aku terpleset dan tiba tiba seseorang menompang tubuhku dan kau tau ???" Cara menggeleng geleng.

"Pria itu yang telah menolong ku cara..." cara terseyum seyum merasa sangat senang mendengar cerita sahabatnya ini.

"Dan kau tau cara ada lagi yang lebih gila yaitu setelah aku selesai aku kembali untuk keruangan makan ku dan tiba tiba saja ada seorang wanita yang mencekal lengan ku dan aku menoleh tapi dia menamparku...  dan dia adalah tunangan demian..." cara tiba tiba saja merem mendadak membuat kening grace terjedot dush board.

"Aw... apa yang kau lakukan cara???" Cara menoleh dan terseyum.

"kita sudah sampai..." grace melihat ke sekelilingnya.

"Hmmm grace nanti kita lanjutkan lagi..." cara segera turun di susul oleh grace.

Grace melihat sesama siswi sekampusnya ia dan cara menghampiri maha siswi itu.

"Sudah kumpuk semua???" Ucap salah satu doseng yang menjadi pembina.

"Baiklah sekarang selamat berkerja jangan memalu malukan nama kampus kalian...."

"Siap pak..." ucap para mahasiswi.

Mereka semua memasuki kantor tersebut dan di arahkan untuk mendapat tugas yang telah di bagi sesuai kemampuan masing masing.

_____

Demian bangun ia melihat jam baker yang terletak di sebelah naskah tempat tidurnya saat ingin bangkit untu membersihkan tubuhnya tiba tiba saja handponenya berdering menandakan ada panggilan masuk.