love with lust

someone spesial

Hy guys sesuai janji update setelah vote 70++,kangen gak? Aduh gk kangen ya emang nasib mungkin

budayakan vote sebelum membaca
____________

Demian segera membukakan pintu untuk grace, wanita itu terseyum ke arah demian. Demian segera memberikan kuncinya pada driver saat pria itu memasuki kantornya suasana gelap dan sunyi.

"Grace..." panggilnya.

"Hmm..." wanita itu berjalan mengikuti demian.

"Bukan kah saat tadi kita berangkat sudah telat kenapa isi kantor sepi begini???" Grace berdiri tepat di samping demian.

"Ntah aku hanya berangkat sesuai dengan planingku saja... " demian terdiam mencerna setiap ucapan grace, sedangkan wanita itu telah pergi menuju ruangan demian.

"Dasar kau grace... " umpat demian, ia baru sadar kalau dirinya telah di kerjai oleh wanita itu.

Demian memasuki ruanganya ia melihat grace sedang duduk membaca majalah. "Grace..." wanita itu mengangkat palanya.

"Ya... " tanyanya.

"Tolong belikan aku sarapan grace... aku lapar belum sarapan... " grace mengangkat alisnya sebelah.
"Salah kau sendiri siapa suruh tidak sarapan...." demian menatap tajam ke arah wanita itu.

"Jika saja kau tidak cepat cepat menyuruhku untuk berangkat ke sini.. aku pasti sudah sarapan terlebih dahulu... " grace hanya memutar bola matanya malas.

"Terserah kau saja... " wanita itu bangkit dari duduknya.

"Ingin pergi kemana kau???" Graca tetap berjalan mengabaikan pertanyaan demian.

Sesampainya di pintu "kemana saja asal tidak di ruangan ini bersama kau.. "

Brak!....

"Mengapa ia menjadi menyebalkan seperti itu" gumam demian.

"Haduh padahal aku sangat lapar sekali..." keluhnya.

Sedangkan grace sudah tertawa lepas melihat demian yang ia kerjai.

________

Demian sedang menghubungi grace tapi wanita itu tidak mengangkat amgkat panggilan itu, terpaksa ia harus mencari grace .

"Salsa kau lihat grace tidak???" Salsa mengangkat palanya ia cukup terkejut saat melihat atasanya bertanya.

"Tadi saya liat ia berada di ruangan cara pak.. " demian segera berjalan ke arah meja cara dan mendapati grace sedang duduk yang demian yakini sedang bercerita pada cara.

"Kau tau cara dia itu sangat menyebalkan ... terlebih dia suka sekali menyuruh nyuruhku " cara yang melihat demian langsung terdiam.

"Dan yang lebih menyebalkanya lagi-"belum sempat grace menyelesaikan kata katanya demian segera menyela ucapannya.

"Aku sedari tadi memanggil mu Grace amanda "

Deg!

"Itu kan.... suara mian" dengan perlahan grace membalikan badanya.

"Eh... pak demian... hehehe ngapain pak di sini???" Demian yang melihat tingkah laku grace hanya menatapnya dengan mengangkat satu alisnya.

"Ikut saya ke ruangan..." demian segera melenggang pergi.

"Aduh... mati deh gue gmn nih cara???" Grace terlihat panik ia takut bukan karna mendapat hukuman atau tatapan mematikan dari demian tetapi ia takut apabila demian mendengar ucapan grace yang sedang membicarakannya.