love with lust

change of attitude demian

Demian segera membawa grace pulang tapi ia tidak membawa grace ke rumahnya karna ia yakin orang orang di rumahnya sudah tertidur,jadi ia membawa grace ke apartemenya, sudah dua kali ia membawa grace ke aparrtementnya dalam keadaan pingsan dari mabuknya.

Waktu itu grace menabraknya yang baru saja bangun untuk meninggalkan bar dan menumpahkan minuman yang ia bawa, alhasil ia pingsan dan di bawa ke aparrtemen demian tapi sialnya waktu itu demian tidak hanya terkena minumannya tapi juga isi perutnya yang menjijikan.

Demian terseyum saat ia mengingat pertama kali bertemu dengan grace, di lihatnya wanita itu yang tertidur di samping pengemudi begitu damai dan cantik bahkan demian tidak bisa lepas memandanginya.

Tak lama kemudian demian sampai di bestment ia segera keluar dan menggendong grace untuk di bawa ke kamarnya,pria itu menggendong grace ala bridal style.

Sesampainya di lantai 40 demian segera membawa grace ke kamarnya,demian merebahkan wanita itu dengan perlahan lahan karna ia takut membangunkan wanita itu.

Setelah selesai demian meminta tolong petugas aparrtement untuk menggantikan pakaian grace.

Demian sudah menunggu 45 menit tapi petugas itu belum juga selesai menggantikan pakaian grace.

Cklek!!!

Tak lama kemudian suara pintu terbuka terdengar "sudah selesai tuan..." demian hanya mengangguk sebagai jawaban terimakasih.

Petugas itu segera keluar dari aparrtementnya, demian menghampiri grace ia memandangi wajah grace yang sangaat damai.

"Bisa kah aku memiliki mu??" Batinya.

Demian segera bangkit untuk mengganti pakaianya sebelumnya ia berniat untuk membersihkan dirinya dulu.

Demian menyalakan air shower untuk menyiram seluruh tubuhnya,pria itu berdiam di bawah gururan air shower ia mengingat ingat kejadian di mana grace hampir ingin di cium oleh pria lain, demian mengepal tanganya kuat kuat merasakan kesal yang membara di dalam tubuhnya.

Karna merasa pikirannya sudah tenang pria itu segera menyudahi mandinya dan segera memakai baju,selesai memakai pakaian demian berjalan ia duduk di pinggir ranjang untu memandangi grace kembali .

Di elusnya pipi halus milik wanita itu.
"Kau hanya miliku grace... "gumamnya, saat ingin bangkit lenganya di tahan oleh grace.

"Jangan pergi temani aku... ku mohon..." ucapanya yang sedang mengigo. Karna merasa kasihan demian segera duduk kembali dan menemani wanita itu dan terlelap bersama.

_______

Sinar pagi hari mulai menyinari kamar demian, wanita yang sedang tertidur itu tiba tiba saja terbangun ia meras ada sesuatu yang mengganjal di sekitar perutnya ketika ia lihat ternyata tangan seseorang melingkar memeluknya,di lihatnya seseorang yang memeluknya itu.

Deg!

Wanita itu memandangi wajah lelaki yang sedang tertidur sembari memeluknya itu wajahnya terlihat damai, hidungnya yang macung,rahangnya yang kokoh membuat pria itu terlihat sempurna.

"sudah puas kau memandangi wajah ku" grace membelalakan matanya "bagaimana pria ini bisa tau"batinya.

Mata tajam bak elang itu terbuka "morning grace..." sapanya.

" m.. morning too " ujar gracr gugup, wanita itu segera bangun dari tempat tidur ia ingin membasuh wajahnya tapi langkahnya terhenti ketika udara dingin menusuk kulit bagian kaki grace, wanita itu segera menoleh ke bawah ia hanya memakai kaos yang hanya menutupi sampai bagian pahanya.

"Damn! Aku tidak memakai bawahan" grace segera berbalik badan dan menyuruh demian untuk menutup wajahnya.

"Apa yg kau lihat?!!tutup mata mu " demian segera menutup matanya lalu berkata... "aku melihatmu sangat seksi sekali" grace mepelototi demian.

"Persetan dengan baju ini... siapa yang menggantikan ku baju?" Tanya grace yang masih panik,marah dan juga malu.

"Petugas aparrtement dan aku yg memilihkan bajunya... " grace langsung membuka kemari pakaian demian.

"Apa yang kau lakukan???" Tanya demian yang segera membuka matanya dan menghampiri grace.

"Diam di situ... jangan bergerak!!!" Titahnya tapi apalah arti perintah yang di berikan oleh grace demian tetap saja menghampiri wanita itu.

"Berselimutlah dahulu aku akan mencarikan kain... lagi pula.." demian menggantungkan kata katanya dan mendekatkan wajahnya pada telinga grace. "Aku tidak tertarik pada mu..." setelah berbicara begitu demian segera mencari kain yang ia beli waktu ke bali dulu.

"Ini pakai lah.. " grace segera mengambil kain itu dan memakainya ia terlihat seperti wanita desa.

Grace segera keluar dari kamar demian ia berniat untuk memasak sarapan. "Bukan kah aku sedang marah padanya... " gumam grace.

"Ahhh masa bodolah itu tidak penting " grace memotong beberapa bawang putih dan bawang merah ia segera memasukanya kedalam penggoreng dan akan segera di tumis pagi ini ia akan memasak sayuran dan semua menunya adalah sayuran tak lama masakanya pun sudah matang dan akan segera di hidangkan.

Bau wangi sabun tercium ketika pintu kamar itu terbuka menampilkan sosok pria yang baru saja selesai dari mandinya "apakah pria itu alergi memakai baju..." batin grace sambil memutar kedua bola matanya.

Demian duduk ia hanya memakai celana pendek dan tidak memakai baju ia segera makan bersama dengan grace, sebenarnya grace merasa terganggu akan demian karna ia menjadi tidak fokus pada makanannya melainkan pada tubuh atleit demian.

"Apakah kau alergi memakai baju???" Tanya grace sudah muak akan pria yang berada di hadapannya.

"Memangnya mengapa??? Ini rumah ku jadi aku bebas melakukan apa saja... lagi pula bukan kah kau senang melihat tubuh atleit ku ini " ujarnya dengan percaya diri.
"Cih bahkan aku tidak tertarik sama sekali ... melirik saja tidak mau.. " grace segera mengangkat piringnya yang sudah selesai dan segera mencucinya.

Demian yang baru saja selesai makan segera menarunya dan membiarkan grace mencucinya,demian mendekatkan tubuhnya pada grace dan berbisik.

"Aku tau kau tertarik pada perutku... jadi cobalah jangan sok jual mahal.." demian dengan usil melepaskan kaitan kain yang melilit di pinggang grace alhasil kain itu terbuka dan memperlihatkan paha grace yang putih mulus, sedangkan demian ia sudah pergi berlari ke kamarnya.

"DEMIAN!!!!!" teriak grace.

"Dasar aneh, ada apasih dengan dia hari ini mengapa ia menjadi lebih pecicilan " batin grace, wanita itu segera membenarkan kainnya itu dan melanjutkan kegiatannya.

______

Hy guys ini baru up date maaf ya kalau telat, maaf juga kalo pendek.
Tapi sesuai dengan janjikan hari ini bakal update.