love with lust

funeral

Mobil ambulan datang menandakan jasad elina dan juga david telah sampai semua kerabat dan juga sahabat sahabat terdekat david datang begitu juga dengan alex,via,natha,demian bahkan cara pun sudah hadir di sana.

Flasback on

Seorang wanita paru baya segera turun dari mobilnya ia masuk kedalam rumah nan megah itu.

"Grace... kamu sudah memberi tahu semua rekan rekan dan juga sodara mu???" Tanya via yang menghampiri grace.

"Sudah mereka semua sedang dalam perjalanan... tante " grace menunduk ia masih merasa sedih via mengangkat dagu grace agar wanita itu manatap via.

"Panggil mama ya... sekarang kamu panggil tante mama " grace tertegun,apa maksudnya.

"Tante dan juga om sudah sepakat untuk menganggap mu sebagai anak kita... " grace segera memeluk via.

"Makasih tante... makasih.. " ucapnya haru.

"Grace..." via memperingati grace.

"Iya mama..." via tersenyum begitu juga dengan grace.

"Grace..." sapa cara.

"Hey grace..." grace segera melempar pelukan pada cara. Lagi lagi wanita itu menangis.

"Mengapa semua ini terjadi grace??? Ceritakan pada ku... " pinta cara, cara menggiring grace untuk duduk bersama menceritakan semua kejadian.

Grace mulai.menceritakan semua kejadian mulai dari filingnya terhadap elina dan juga david , makan malamnya bersama demian hingga ia mendengar sebuah berita yang membuatnya terpukul.

Cara memeluk grace memberi kekuatan untuk wanita itu "tenang saja grace masih ada aku dan juga yang lain aku akan menemani mu di sini.... " grace melepaskan pelukannya.

"Aku tidak akan tinggal di rumah ini, aku akan membeli penthouse, aku akan sewakan rumah ini... " gumam grace yang telah bertekat dengan rencananya.

"Bagai mana dengan perusahaan ayah mu??? " tanya cara.

"Aku akan tunggu sampai surat wasiat ku di bacakan... " cara hanya mengangguk paham .

Flasback off

Tubuh david dan juga elina di letakan,grace segera menghampiri jasad kedua orangtuanya itu ia membuka kain yang menutupi wajah david dan juga elina.

"Mah...hiks!!! Pah...hiks!!! Kenapa kalian ninggalin grace.... hiks!!! Grace akan tinggal dengan siapa mah pah... grace belum siap di tinggal mama papah... hiks!!! .... hiks!!! Kalian janji ninggalin grace hanya untuk satu bulan bukan untuk selamanya ....hiks!!! Bangun mah pah... bangun kalian kenapa tidur.... hiks!!! Kenapa kalian diam aja bangun mah pah!!!! " demian segera menarik grace kedalam pelukanya, lagi lagi grace menangis .

"Hey grace sudah jangan sedih terus menerus mereka akan semakin sedih apa bila melihat mu begini... " ujar demian yang menenangkan grace.

"Tapi aku belum siap di tinggal sama mereka mian... aku mau tinggal sama siapa... bagai mana nasibku tanpa mereka..." demian merasa perih di hatinya, beginikah rasanya di tinggal oleh orang yang kita sayangi?

"MIAN!!!!" teriak seseorang semua pandangan beralih kepada asal suara itu.

"Aleta..." gumam alex. Wanita itu berjalan menghampiri demian ia menarik grace dan...

Plak!!!....

"Dasar wanita murahan bisa bisanya mencari kesempatan dalam kesempitan..." ucap aleta sambil menunjuk nunjuk grace.