demian question

3.7K 142 1
                                    

Setelah pandang memandang dengan keberanian demian bertanya pada grace.

"Hmmm... grace" yang empunya nama mendongak menatap matanya.

"Kau...mata mu sembap, apa kau habis menangis???" Pertanyaan itu akhirnya keluar.

"Ah.. tidak pak tadi tidak sengaja mata saya kecolok jadi kaya orang nangis gini deh..." ucap grace yang tidak meyakinkan demian.

"Kalau begitu saya permisi pak.." grace segera melenggang pergi kembali ke mejanya.

"Bukan jawaban itu yang aku mau grace..." batin demian.

Kini demian juga ikut kembali keruangannya,ia berniat untuk mengajak grace makan siang dengannya karna aleta sudah kembali karna harus ada pemotretan.

"Hmmm... grace,saya harap nanti kamu bisa menemani saya makan siang" pinta demian.

"Ah tapi maaf pak saya sudah punya janji dengan cara, saya tidak enak apa bila membatalkan kembali makan siang bersama kami..." kini demian mengerti secara halus grace menolaknya.

"Yasudah kalau begitu... " demian memasuki ruangannya ia mengambil jasnya untuk segera pergi rapat dengan perusahaan lain,tapi kali ini grace tidak ikut karna ini sangan privasi.

_____

"Hai grace..." sapa cara.

"Hay.. ayok aku tidak ingin terlambat..." mereka berdua pergi ke mall untuk makan siang bersama, karna grace ingin sekali makan KFC.

Sesampainya grace langsung masuk dan memesan makananya dengan cara sedangkan cara mencari tempat untuk mereka tempati.

Setelah selesai grace mencari cara,cara melambaikan tangannya " ia dapat di pojok ternyata" gumam grace.

"Oh iya grace... tangan mu kenapa lagi itu???" Tanya cara, tapi grace enggan untuk menjawabnya.

"Grace...." panggil cara kembali karna sedari tadi ia tidak mendapat jawaban dari temanya.

"Aku terkena beling cara...." cara menepuk jidatnya.

"Bagai mana caranya???" Cara semakin mendesaknya.

"Gelas yang aku bawa tadi terjatuh...." saat cara ingin mengomelinya grace terlebih dulu berbicara.

"Okeh aku tau aku ceroboh jadi jangan omeli aku lagi..." ucapnya dan cara hanya mengangguk angguk.

"Cara kau tau, mamah dan papah ku akan pergi kejepang selama sebulan... aku sedih karna mereka akan pergi sangat lama..." tuturnya yang memulai cerita pada sahabatnya itu.

"Kenapa kan masih ada aku,aku akan menemani mu selama mamah dan papah mu pergi grace " ujar cara sambil memakan kulit ayamnya.

"Ya memang tapi tetap saja suasana rumah ku akan terasa hampa..." lenguh grace.

"Jadi kau ingin rumah mu ramai?kenapa kau tidak bakar saja..." seketika grace membelakakn matanya.

"Jangan bercanda cara...." ucapnya yang seolah olah seperti merajuk.

"Maaf maaf aku bercada..." ucapnya yang masih tertawa.

"Besok aku akan mengantar mereka ke bandara, aku akan minta izi dengan pak demian.." gumam grace.

"Oh iya grace tadi aku lihat pak demian membawa wanita keruanganya kau kenal dia siapa???" Tanya cara yang di maksud pasti aleta.

love with lustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang