love with lust

Bad news

Grace mengambil beberapa bahan yang akan ia masak untuk makan malam sedangkan demian ia mengikuti grace sambil mendorong troli yang berisi bahan bahan yang akan di beli, ia melihat grace begitu menawan hari ini dia begitu cantik ntah apa yang elina berikan pada grace sehingga ia tumbuh besar menjadi wanita yg cantik dan menarik perhatian demian.

"Demian...." grace membuyarkan lamunan demian.

"Hah iya grace????" Tanyanya.

"Apa yang sedang kau lihat???" Grace memandang dirinya lalu ia menoleh kebelakang tapi tidak mendapati apa apa.

"Tidak grace hanya saja am....lupakan apa kau sudah selesai???" Tanya demian mengalihkan topik pembicaraan.

"Ya aku rasa sudah cukup..." ujarnya sambil.melihat kembali bahan bahan yang sudah ia ambil.

"Baiklah mari kita bayar ini semua..." demian berjalan lebih dulu.

Grace mengeluarkan belanjaanya dari troli untuk di totalkan jumlahnya "semuanya jadi 556000 rupiah..." ucap mbak mbak kasir itu.

Demian mengeluarkan kartu kreditnya dan membayarnya setelah selesai grace membantu demian mengankut belanjaan yang mereka beli.
Demian membuka pintu bagasi mobil untuk menaro belanjaanya.

"Hmmm demian... apa tunangan mu tidak akan marah apa bila kit-" ucapan grace terpotong.

"Grace aleta bukan tunanganku hanya dia saja yg terlalu terobsesi menjadi tunanganku...." grace hanya diam tapi ntah mengapa mendengar ucapan demian membuatnya sedikit merasa senang.

"Kita sampai grace..." grace segera membuka seatbeltnya dan segera turun membantu demian mengambil belanjaan.

Demian segera membuka pintu aparrtementnya itu dan mempersilakan grace untuk masuk,saat masuk kedalam aparrtement demian grace terkesima begitu elegan dan rapih saat melihat isinya.

"Apa kau mempunyai asisten???" Pertanyaan grace membuat demian tertawa.

"Tidak aku hanya sendiri di sini grace..." ujarnya demian menuangkan air meneral untuk ia minum.

"Hmm... baiklah apa aku harus memasaknya sekarang???"

"Apa kau tidak ingin melihat lihat isi ruanganku dahulu???" Grace sempat tertarik dengan tawaran demian tapi ia menunda tawaran itu.

"Aku rasa bisa ku lihat nanti setelah selesai makan bersama...." demian berjalan mendekat ke arah grace.

"Aku akan mandi dahulu setelah itu kita akan masak besama..." grace sempat diam mencerna ucapan demian.

"Kau bisa bersantai dahulu... " grace mengangguk dan ia memilih duduk menonton tv.

______

Sudah 30 menit berlalu tapi demian tak kunjung selesai dari mandinya "astaga pria itu mandi atau bertapa lama sekali..." gumam grace yang sudah mulai merasa jenuh.

Tak sengaja mata grace menangkap sebuah foto foto yang terpajang di atas desk ia mendekat untuk melihat lebih jelas foto itu. Grace mengambil salah satu foto itu.

"Itu foto ku saat kecil... " grace terlojak kaget akan demian yang tiba tiba saja muncul.

"Kau bisa membuatku terserang penyakit jantung... " omel grace sedangkan demian hanya mengernyitkan dahinya.

"Mari kita masak sekarang saja ..." grace berjalan dahulu untuk mengeluarkan beberapa bahan bahan yang akan mereka masak.

Demian segera memotong paprica sedangkan grace mencuci daging yang akan segera mereka panggang malam ini mereka akan membuat steak.