Guys karna banyak dari kalian yg udah minta next jadi aku update hari ini
SELAMAT MEMBACA_______
Sepulang dari pemakaman grace segera mengemas barang barangnya ia berniat untuk mencari penthouse, karna rumah yang sekarang ia tempati terlalu besar.
"Grace... " grace menoleh ke arah suara yang memanggilnya.
"Iya tante????" Itu adalah via, wanita itu menghampiri grace.
"Grace aku sudah bilang untuk memanggilku mama bukan tante..." grace mengulas senyumnya pada via.
"Maaf mah... " grace kembali mengemas barang barangnya.
"Grace.... kalau kau mau kau bisa tinggal di rumah." Grace sempat berfikir untuk mengiyakan tawaran via, tetapi ia tidak ingin merepotkan keluarganya lagi sudah cukup grace merepotkan mereka dengan pencarian jasad kedua orangtuanya serta pemakaman juga.
"Tidak usah mah... aku akan mencari penthouse saja... dan rumah ini akan aku sewakan" ujarnya.
"Tidak apa lagi pula kau juga belum menemukan penthouse yang kau inginkan...." ujar via tetap membujuk grace untuk ikut denganya,setelah di pikir pikir grace mengiyakan ajakan via karna ia tidak akan mungkin menemukan penthouse begitu cepat.
"Baik aku akan tinggal beberapa hari sampai aku membeli penthouse nanti... " grace akhirnya setuju untuk menginap di rumah via.
Via segera membantu grace mengemas barang barangnya, ia membantu grace mengangkatkan barang barangnya kedalam mobil alex.
Sesampainya di rumah via alex dan juga natha membantu grace menurunkan barang barangnya,natha akan membantu grace menata barang barangnya.
"grace kamu akan menempati kamar tamu di sana kamarnya cukup luas semoga kamu suka ya" ucap via.
"Terimakasih tant-"
"Ett???" Via mengingatkan grace dengan menggoyangkan jari telunjuknya turun naik.
"Maksudnya mama..."via mengulas senyumnya.
"Kamar kamu ada di tengah tengah ya... " grace mengangguk ia berjalan menaiki tangga,ia membuka pintu kamar itu,saat ia masuk ia kagum akan isi ruangan itu,yang terlihat sangat elegan.
"Lumayan.. "gumamnya sambil tersenyum ia segera berlari dan menghempaskan dirinya di kasur empuk itu.
ntah mengapa kamar itu seperti menghipnotis grace dalan sekejap,ia merasa senang saat mendapati kasur seakan bebanya hilang begitu saja,saat sedang enak enaknya bermanja manja di atas kasur pintu kamar itu terbuka.
"Kak ini barang barangnya akan di taro di mana???" Dengan gesit grace segera menghampiri natha.
"Taro di sini aja... makasih ya nat " natha mengulas senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
love with lust
Подростковая литератураSeorang lelaki tampan bernama Demian Clinford yang biasa mempunyai sikap dingin kepada siapa pun kini sifat dinginnya mencair setelah bertemu dengan Grace Crisabella Warning!!!! 18++