love with lust

lunch together

"Demian??..."

"Grace...."

_____

"Hmmm... ini ada dokumen dokumen yang harus di tanda tangani...." ucap grace kikuk.

"Ohh.. ya taro saja di sini..." demian menepuk nepuk tepat di sebelah leptopnya.

"Hm... nanti jam 10 bapak harus menghadiri rapat dengan klien yang ingin bergabung dengan perusahaan kita... " ucap grace.

"Yasudah terimakasih." Ucap demian yang kembali fokus pada laptopnya.

"Kalau begitu saya permisi pak..."

"Hmmm..." grace segera keluar dari ruangan demian ia harus mengurus semua pekerjaanya yang masih menumpuk.

Demian segera melihat lihat dokumen dokumen yang grace bawa ia menandatangani semua dokumen yang telah ia baca.

Setelah beberapa jam berlalu kini jam menunjukan pukul 09.26

"Sebentar lagi..." gumamnya.
Tiba tiba saja grace masuk kedalam ruangan demian "permisi pak..apakah bapak sudah menandatangani semua dokumennya???" Tanya grace yang terdengar sangat sopan.

"Ini..." demian memberikan dokumen itu pada grace.

"Oh iya grace saya ingin nanti kamu ikut dengan saya menghadiri rapat" saat grace ingin bicara demian lebih dulu berbicara.

"Jangan ada bantahan dan siapkan berkas berkasnya.. "

"Hmmm baik pak..." grace segera keluar dari ruangan demian dan segera menyiapkan keperluan untuk rapat.

Setelah selesai demian langsung keluar menemui grace."grace sudah???" Tanyanya.

"Hmmm sudah pak..." grace mengikuti demian dari belakang semua karyawan dan karyawati menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa di artikan.

Demian masuk kedalam mobilnya di ikuti oleh grace, selama dalam perjalanan hanya hening tidak ada percakapan sama sekali.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di sebuah mall mereka memasuki caffe yang telah di tentukan dan menghampiri klien yang akan bergabung dengan perusahaan W crop.

"Selamat pagi pak..." demian menjabat tangan kliennya.

"Ahhh silahkan duduk..."demian dan grace pun duduk bersebelahan.

"Apakah bapak sudah menunggu lama???" Tanya demian.

"Ahh tidak saya juga baru sampai... "

"Ohhh gitu baiklah...  " ucap demian.

"Apakah dia tidak akan memperkenalkan ku??? Menjengkel kan sekali dia ini" batin grace.

"Dann... ini?? " tunjuk bapak paru baya itu.

"Ohh ya saya hampir lupa kenalkan ini grace dia serkertaris saya... " ucap demian memperkenalkan grace.

"Dasar pria menyebalkan..." batin grace.

"Grace..." grace mengulurkan tangannya dan di jabat oleh pria paru baya itu.

Mereka pun memulai rapat mereka, berberapa jam pun sudah terlewat sampai grace melewatkan makan siangnya.