Prolog

2K 64 0
                                    

Selesai liburan sekolah, Stella kembali masuk sekolah dengan kelas yang baru. Ia sekarang kelas 8.

06.00
Kring..kring..kring..
Alarm Stella berbunyi, ia langsung bangun dan bersiap-siap untuk sekolah.

06.35
Sesampainya di sekolah, Stella langsung menuju kelasnya. Di sepanjang koridor banyak yang menyapa Stella, ia cukup terkenal saat kelas 7.

Sesampainya di kelas, Stella langsung menuju meja yang berada di depan pojok, disana sudah ada Amel(sahabatnya dari kelas 7) yang membaca novel.

Mereka melewati jam pelajaran seperti biasa. Bel istirahat berbunyi, Stella dan Amel pergi ke kantin bersama. Mereka memesan makanan dan minuman.

Selesai makan, Stella dan Amel kembali ke kelas lagi. Saat melewati koridor kelas 9 Stella tidak sengaja menabrak seseorang, tapi ia belum pernah melihatnya sebelumnya.

"Eh, sorry kak" ucap Stella, "Lo punya mata gak sih" ucap cowok itu dengan nada sedikit tinggi. "Nih cowok nyebelin banget, udah minta maaf juga" ucap Stella dalam hati. "Gue gak sengaja kak" ucap Stella pelan, "Lagian gue juga udah minta maaf" lanjut Stella. "Hm.. ya kali ini, gue maafin" ucap cowok itu datar.

"Eh La, gue rasa yang lo tabrak tadi murid baru deh" ucap Amel sesampainya di kelas. "Ya, mungkin?!" Balas Stella singkat.
"Tapi kalo dilihat-lihat ganteng jua ya" ucap Amel lagi. "Hmm" Stella cuma berdehem, tak berapa lama bel masuk berbunyi.
Dan jam pelajaran dimulai.
-..-
Bel pulang sekolah berbunyi, Stella pulang dijemput oleh supirnya. "Pak antar ke toko buku sebentar" ucap Stella kepada Pak Eman(supir Stella) setelah di dalam mobil.

Di toko buku, Stella bertemu dengan Manda(sahabatnya dari kelas 7).
"Eh, Man sama siapa?" Tanya Stella.
"Itu" sambil menunjuk ke arah cowok yang sedang mencari komik. "Kak Arvin, sini!!" Ucap Manda.

"Dia?" ucap Stella lirih, saat Arvin berjalan ke arah Stella dan Manda.

-..-

Vote ya...

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang