First Love

(4)

10.16

Akhirnya, Stella dan Amel tiba di rumah Stella, sebelumnya ia mengantar Manda ke rumahnya.

"Mama!!" Panggil Stella sambil mengetuk pintu. Amel berdiri di samping Stella.
"Ya bentar" dari dalam rumah, tak lama Mama Oliv (mama Stella) membuka pintu.
"Mama aku kangen" pekik Stella ketika pintu terbuka dan langsung memeluk Mama Oliv.

Setelah hampir 5 menit berpelukan, Mama Oliv melepaskan pelukannya.

"Udah, ayo masuk dulu pasti kalian capek" ajak Mama Oliv. "Ini temen kamu ya?" Lanjut Mama Oliv bertanya.

"Saya Amel tante, temennya Stella" ucap Amel memperkenalkan diri, setelah itu ia mencium punggung tangan Mama Oliv.

"Ya udah, ayo masuk" ajak Mama Oliv lagi. Kemudian mereka masuk ke dalam rumah.

Stella mengantar Amel ke kamar tamu, kamar tamu yang dipakai Amel berada di lantai 2 sebelah kamar Stella.
"Mel, kalo butuh apa-apa bilang aja. Jangan sungkan" ucap Stella setelah di depan pintu kamar Amel(kamar tamu).

"Iya, gue masuk dulu ya" ucap Amel sambil memutar knop pintu. "Ya udah, gue balik.." Pamit Stella berjalan ke kamarnya.
-.-
Di dalam kamar, Stella merebahkan tubuhnya di kasur mencoba memejamkan matanya. Tetapi ia teringat sesuatu, kemudian ia bangun dari tidurnya dan mengambil kalender yang berada di atas nakas.

Setelah itu, Stella turun dari ranjangnya dan keluar dari kamar. Ia mengetuk pintu kamar Amel.

"Mel..." Panggil Stella sambil mengetuk pintu.
"Iya bentar" jawab Amel dari dalam kamar.
"Ada apa La? Ayo masuk" tanya dan ajak Amel setelah membuka pintu kamarnya.

Stella duduk di tepi ranjang Amel.
"Eh, lusakan ultahnya Manda..."ucap Stella belum selesai, "apa?! Lusa ultahnya Manda? Kok gue lupa ya" potong Amel.
"Ih, Lo mah pelupa. Ultah sahabat sendiri lupa" cibir Stella.

"Terus kita mau ngado apa nih?"tanya Amel. "Kita cari kadonya besok aja, gimana?"Tanya Stella balik. "Boleh juga tuh" jawab Amel.

"Ya udah, gue balik ke kamar dulu" pamit Stella bangun dari duduknya. "Ya..." Ucap Amel.

-..-

Vote ya...