(23)

670 28 2
                                    

Sebelumnya aku mau bilang makasih udah baca ceritaku, makasih juga yang udah mau vote ceritaku

HAPPY 4,4K READERS :)

aku tanpa kalian bukan apa-apa ;)

-.-

#HAPPY READING#

Ryan lalu mengulang waktunya tadi bersama Stella di pantai.

"Kenapa sikap gue ke dia tadi. Kenapa gue harus marah, cuma gara-gara dia gak bisa cerita masa lalu nya" tanya Ryan pada dirinya sendiri.
"Kenapa gue jadi mikirin dia si"

Tiba-tiba notif dari hp Ryan berbunyi, yang tandanya ada pesan masuk.

-..-

Cyntia Klara: Kak Ryan

Me: iya apa?

Cyntia Klara: lagi ngapain?

Me: tiduran sambil main hp

Me: kalo lo lagi ngapain?

Cyntia Klara: sama kayak kakak

Cyntia Klara: kok tadi ga ngabarin aku duluan si :v

Me: maaf ya tadi gue ada urusan jadi ga bisa ngabarin lo

Me: oh ya, tadi pulang sekolah ke mana aja?

Cyntia Klara: sepenting itukah sampe ga sempet ngabarin aku 😑

Me: maafin gue Klara, jangan ngambek dong

Cyntia Klara: pokoknya besok pulang sekolah kakak harus temenin aku nonton!!

Me: besok gue ga bisa kalo pulang sekolah ada acara keluarga

Cyntia Klara: oh ya udah

Me: jangan ngambek dong Kla, nontonnya malem aja yaa

READ

Kemudian Ryan mencoba menelepon Klara, setelah nada sambung yang ke-3 barulah diangkat oleh Klara.

Ryan: "Hallo Kla"

Klara: 'hmm'

Ryan: "jangan ngambek dong Kla"

Klara: 'gak kok'

Ryan: "besok malem kita jalan ya, terserah lo mau kemana aja"

Klara: 'beneran?'

Ryan: "iya asal jangan ngambek lagi"

Klara: 'okee'

Ryan: "oh ya Kla, besok lo berangkat dianter sopir aja ya..."

Klara: 'kenapa?'

Ryan: "gue berangkat bareng saudara gue, sebagai gantinya besok malem lo boleh belanja apa aja terserah lo"

Klara: 'beneran kak? Klara boleh belanja sepuasnya?'

Ryan: " iya Kla, udah dulu ya gue ngantuk mau tidur"

Klara: 'iya, good night kakak sayang'

Ryan: "good night to, Klara"

Setelah mematikan telepon Klara. Ryan mematikan kameranya yang tadi digunakan  untuk melihat foto-foto Stella di pantai.

-.-

Di rumah Stella.

Stella sedang mengerjakan tugas matematika, tapi selama mengerjakan tugas Stella tidak fokus. Ia kepikiran dengan kejadian hari ini. Ntah kenapa yang dipikirkan bukan hubungannya dengan Arvin tapi malah Ryan. Mungkin karena Stella sudah mengikhlaskan Arvin buat Amel, sahabatnya dulu.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang