1 tahun kemudian
Malam ini SMP Semesta Bogor mengadakan acara perpisahan kelas 9.
Siswa dan siswi diharuskan memakai pakaian batik.
-.-
Stella duduk semeja dengan Manda dan Amel. Mereka menikmati acara Perpisahan tersebut."Kalian rencana mau lanjut kemana?" Tanya Manda.
"Gue kayaknya di Jakarta deh" jawab Stella.
"Gue juga, soalnya bonyok pindah ke Jakarta" balas Amel."Yeay.., kalo gitu kita sama-sama di Jakarta" ucap Manda senang.
"Lo di sekolah apa?" Tanya Stella.
"Di Semesta School" jawab Manda.
"Apa?! Berarti lo satu sekolahan sama gue" ucap Amel sedikit kaget."Jadi kita bakal satu sekolahan lagi!!" Seru Stella.
-.-
Acara perpisahan selesai pada pukul 21.00.
Mereka semua pulang ke rumah masing-masing.SAM Squad (Stella, Amel, Manda) tidak pernah bertemu lagi setelah acara perpisahan tersebut.
-..-
Sampai saat MOS SMA tiba. SAM Squad baru bisa bertemu lagi.
06.40
Pagi ini Stella bangun kesiangan dari biasanya(saat di Bogor).
"Ela bangun!!! Ini udah jam setengah 7 lebih 10!!!" Teriak Mama Oliv.
"Ma bentar lagi" ucap Stella meracau.
"Ini hari pertama kamu berangkat sekolah, ELA!!" Teriakan Mama Oliv lagi. Dengan malas Stella membuka matanya dan melihat jam yang berada di atas nakas. "Mama?!" Pekik Stella setelah melihat jam."Udah dibilangin juga, ya udah sana buruan mandi mama mau siapin sarapan" ucap Mama Oliv dan meninggalkan Stella di kamar untuk bersiap-siap.
Setelah 10 menit, Stella bersiap-siap, ia turun dan menemui Ortunya.
"Ma aku langsung berangkat ya.." Pamit Stella setelah sampai di ruang makan.
"Nggak boleh, kamu setidaknya minum susu dulu, baru kamu boleh berangkat" ucap Mama Oliv panjang."Iya mamaku" ucap Stella kemudian langsung menghabiskan susu coklatnya.
"MaPa, aku berangkat ya" pamit Stella mencium punggung tangan Mama dan Papanya.
"Ya.. Hati-hati" ucap Mama.-.-
Sesampainya di Semesta School, Stella langsung turun dari mobilnya. Karena jam sudah menunjukkan pukul
07.00."Duh, ini Amel sama Manda dimana ya?" Gerutu Stella, tadi malam, mereka memang udah janjian.
"Heh, lo yang lagi berdiri cepet kesini!" Ucap laki-laki di belakang Stella.
'Ini siapa ya? Gue kayaknya kenal sama suara ini' ucap Stella dalam hati.
Karena Stella tidak membalikan badannya. Lelaki itu mendekat kepada Stella."Lo itu denger gak sih!, buruan lo baris di sana!!" Ucap lelaki tadi tegas.
Stella membalikkan badannya, tapi ia tidak berani menatap lelaki tadi yang ia kira salah satu panitia MOS di Semesta School.
Lelaki itu kesal, kemudian langsung menarik tangan Stella menuju barisan murid baru.
"Lepasin! Sakit tau gak" ucap Stella berani.
"Lo itu udah....VOTE YA....
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionStella baru mengenal yang namanya cinta saat umurnya 14 tahun, hanya butuh waktu 5 hari untuk mengubah rasa kesel itu menjadi suka. Tapi seseorang yang disukai Stella telah mengecewakannya. Akan kah Stella bertahan atau....