Penantian Berharga (GreShan)

2.5K 152 19
                                    

Penantian berharga (GreShan)
Author Pov.

"Hoy!"

"Eh monyong monyong!"

"Grecot! Ngagetin aja lo, bisa ga sih kalo mau ngagetin bilang bilang dulu, kaget tau ga!"

"Ga terkejut dong lu ntar!"

"Bodo ah."

"Tumben banget lu, ngajak makan di kedai ini, kesambet apa lu?" ucap Gre.

"Gw pengen nenangin pikiran, soalnya abis putus dari Vino." sahut Shani dengan santai.

"What!"

"Gw putus sama Vino lu budeg apa gimana sih?"

"Eh, gw kaget bukannya ga denger." sungut Gre.

"Ya udah sante ae napa mukanya gitu amat."

"Lu kapan tobat deh Shan. Dari Dyo sampai Vino lu pacarin cuma buat main main doang. Kapan seriusnya?"

"Tahun depan kalau ga ujan." ucap Shani.

"Lo tuh ya! Argh! ga usah dikhotbahin deh lu, cape mulut gw ngomong ga pernah lu notice juga."

"Nah itu lo tau!"

"Maaf mba, ini gula pesanannya." ucap seorang pelayan kedai.

"Lu mau nyemil gula?" ucap Gre setelah pelayan itu pergi.

"Bukan."

"Lemon juice lo keasaman trus lo mau kasih gula?"

"Bukan."

"Trus?"

"Bakso gw pedes banget. Biar agak manis gw sok ide aja ngasihin gula, biar seimbang rasanya. Ada pedas sama manis manisnya gitu."

Sebenarnya Gre ingin memaki betapa anehnya perempuan didepannya ini. Walau sudah berteman hampir 3 tahun semenjak semester awal kuliah sampai sekarang. Tetap saja Gre kadang tidak mengerti jalan pikiran Shani kadang ia cerdas kadang juga ia sangat bodoh. Jika kalian hanya melihat Shani sekilas saja kalian akan mengira Shani cewe manis,cantik,pintar, anggun dan segala hal positif lainnya. Padahal sebenarnya Shani adalah cewe yang ceroboh, aneh pemikirannya, dan satu lagi kalo ketawa bakalan hilang wajah manisnya walau tetap cantik sih.

"Heh malah ngelamun lu. Makan tuh mie ayamnya ntar ayamnya keburu terbang lagi."

"Bodo amat. jayus lo."

"Btw siapa yang mutusin?" tanya Gre.

"Mutusin apaan?"

"Kalian putus. Siapa yang mutusin?"

"Gw rasa lo tau tanpa gw beritau."

"Jadi beneran elo?"

Shani mengangguk kecil.

"Ketua BEM lo putusin?"

Lagi, Shani mengangguk kecil.

"Ga abis pikir gw sama jalan pikiran lu. Trus penyebab lo mutusin dia kenapa?"

"Masa dia selingkuh, tapi gw ga dibolehin ini itu, sama dia dikekang mulu. Harusnya adil dong, kalo dia selingkuh gw dibolehin juga selingkuh. Tuhan aja adil, masa dia ga bisa adil."

Gre menepuk jidat pelan tidak habis pikir, kebanyakan orang yang ditemuinya jika diselingkuhi biasanya orang itu akan menangis, meratapi nasib. Sedangkan Shani? Dia dengan gampangnya menceritakannya tanpa tangis, bagai menceritakan kejadian menarik disekolah ke orang tuanya.

"Shan shan-"

"Becomes you.. Uuuu your my sunshine sunshine becomes you. Your the light of my life your the light - mmfttt."

One Shoot Story ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang