dua puluh lima

95 25 1
                                    

 Budayakan vote sebelum membaca^^ 


Happy New Year gaes

Semoga tahun ini kita semua jadi pribadi yang lebih baik dari pada kemaren ya

Happy Readingg..

.

.

Alvico PoV

Aku sedang memutar lagu 5SOS yang judulnya Permanent Vacation di kamar sekarang. Volume speaker sengaja aku besarkan supaya suaranya bisa terdengar keseluruh ruangan.

Kenapa aku melakukan hal yang demikian? Karena aku adalah anak yang penakut, setidaknya jika lagu itu terdengar perasaan takutku akan hilang saat aku keluar dari kamar nanti.

Karena Andra leave dari grup kelas, chat di lineku tidak berisik lagi. Hanya tinggal chat pribadi dari mama, Luke, dan Mike yang membuat notifikasi line-ku berbunyi. Mama juga sekarang tidak membalas chat ku lagi, mungkin dia sekarang sedang kembali bekerja.

Mama bercerita banyak hal kepadaku tentang kampung halamannya yang sudah lama tidak dia kunjungi itu. Dia bilang banyak sekali perubahan yang terdapat di sana, aku pasti akan semakin menyukai tempat itu jika kembali kesana.

Luke dan Mike juga sekarang ikut-iktan tidak membalas chatku. Akhirnya  Line pun aku keluarkan. Aku membuka aplikasi wa untuk melihat adakah chat yang masuk dari kak Ashton disana.

Aku memang masih marah kepadanya, tapi apa salahnya jika memastikan apakah dia memberi kabar kepadaku atau tidak.

Belum. Ternyata belum ada pesan yang masuk darinya. Aku pun melempar ponsel kesembarang arah. Tempat tidurku lumayan besar, jadi aku ga takut kalo nanti ponselku akan terjun bebas ke lantai.

Aku melihat jam Mickey Mouse yang tergantung di dinding. Pukul 15:47. Hampir pukul empat. Tiba-tiba aku merasa lapar, aku teringat dengan nasi yang tadi siang kak Ashton belikan untukku.

Yaps, nasi itu belum kumakan, kusentuh juga belum. Saat masuk kerumah aku langsung menaruh nasi itu di atas meja makan dan masuk ke kamar tidak keluar-keluar hingga sekarang.

Aku pun keluar dari kamar menuju dapur untuk makan siang (menjelang soreh). Bungkusan nasi itu sudah kutaruh diatas piring, bersiap ingin kubuka.

Tet.. Tet..

Suara bel berbunyi, ada orang di luar.

Bungkusan yang sudah aku keluarkan dari plastik kembali aku masukkan. Aku berjalan menuju ruang tamu untuk membukakan pintu. 

Ternyata Calum. Anak ini memang selalu datang tiba-tiba.

Aku mempersilahkan dia untuk masuk ke dalam rumah. Dia pun masuk dan langsung duduk di sofa, jaket yang dia pakai dia buka, dan dia taruh di lengan sofa.

"Akhirnya bisa dateng kerumah ini lagi." Calum mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan.

"Emang kapan terakhir kali kesini?" tanyaku.

"Emm.." Calum berfikir, "Taun kemaren waktu kita pertama kali ketemu." Jawabnya.

Aku mengingat-ingat waktu yang Calum maksud. "Oiya yah, udah lama banget semenjak hari itu."

Calum tersenyum simpul.

Tiba-tiba lagu Back to December terdengar dari speaker. Jangan sampai suasanya jadi awkward hanya karena lagu ini.

Aku pun masuk kedalam kamar untuk mematikan speaker. Aku tidak tahu sejak kapan lagunya Taylor Swift menyelip diantara kumpulan lagu 5SOS.

Aku mengambil ponsel yang tergeletak di atas kasur dan membawanya keluar. Saat kubuka line, terlihat ada notif chat dan juga telpon yang tak terjawab masuk dari satu orang yang sama.

Let My Heart Choose [5SOS] // EditedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang