dua puluh delapan

116 24 8
                                    

 Budayakan vote sebelum membaca  

Dabel apdet nih,

Pacarnya Calum lagi rajin :v

Udah ah nanti banyak yg ngamuk

Happy Readingg

.

.


"Ga nanya Vic. Udah buruan sini boncengin aku." aku menarik tangan Vico agar mendekat.

"Udah dibilang ga bisa juga."

"Aku ajarin buruan sini." Ku tepuk sadel motor bagian depan.

"Apaan. Ga mau ahh." Ucapnya saat sudah berdiri disamping ku.

"Kenapa?" 

"Nanti jatoh kayak di rumah, ga mau, sakit."

"Ga bakalan jatoh. Kan aku ada di belakang, nanti aku jagain."

"Ga mau Call, aku takut."

"Ga perlu takut Vic, ada aku kok. Ga mungkin aku biarin kamu luka, udah sini aku jaga di belakang."

Alvico menatap motor yang tiga bulan lalu pernah rusak karena dia kendarai dengan ragu. Matanya kemudian beralih menatapku tegang.

"Beneran ga bakal jatoh ya?" Tanya memastikan.

"Iya ga bakal jatoh. Buruan sini." Jawabku.

Dia menelan ludah, kemudian menaiki motor dengan hati-hati. Aku langsung mundur duduk di belakang membiarkan dia memegang kemudi.

Setelah dia duduk di motor dengan nyaman, aku mendekat ke tubuhnya untuk menggapai stang motor agar bisa mengajarinya. Kemudian standar kunaikkan dan mesin motor mulai kuhidupkan.

"Kalo jatoh, kita bakalan jatoh sama-sama." Ucapku di telinga Vico, lantas dia langsung membuat memukul helmku.

"Ga lucu Kek."

Kek.

Bukan kakek loh ya.

Kek maksudnya tokek

Awas mikir yang macem-macem.

"Hahaha.." Aku tertawa.

"Pegang stangnya, abis itu jalanin pelan-pelan. Pasti bisa. Pokoknya pelan-pelan jangan kayak yang kemaren itu." Ucapku saat dia sudah benar-benar siap.

Alvico pun mulai megang stang motor. Tangannya kini berada di samping tanganku. Kulihat tangannya dengan pelan menarik gas motor, namun di detik berikutnya tangannya melepaskan stang motor itu.

"Ga berani Cal, aku masih kebayang sama kejadian kemaren." Ucapnya.

"Yah Vic. Move on dong, jadi ga inget-inget masa lalu lagi."

"Ga bisa Cal."

"Bisa. Pasti bisa kok, sini tangannya."

Aku mengambil tangan Alvico dan menaruhnya di stang motor, lalu ku letakkan tanggan ku di atasnya memandu agar dia bisa dengan hati-hati menarik pedal gas.

Modusnya ga ketauan kan ya?

Kurasakan tangannya dengan pelan menarik gas motor, motor pun mulai berjalan dengan lambat mengikuti arah kemudi yang dia pegang.

Let My Heart Choose [5SOS] // EditedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang