Chapter 14

5.3K 468 5
                                    

Hari ini Jungkook dan Taehyung tengah bersiap untuk pulang. Kondisi Jungkook dan Taehyung sudah membaik dan mereka sudah di perbolehkan pulang oleh Woonu. Terlihat Namjoon membantu kedua keponakannya itu untuk bersiap pulang.

"Nah, sudah selesai. Kajja kita pulang. Kalian harus banyak istirahat." Ucap Namjoon.

"Ne, hyung." Jawab Jungkook dengan semangat.

"Sepertinya kau sangat merindukan rumah?" Tanya Namjoon, yang melihat Jungkook tersenyum senang.

"Ne, hyung. Hah.. aku sangat merindukan rumah. Aku ingin segera pulang." Ucap Jungkook.

Namjoon hanya tersenyum melihat tingkah Jungkook. Merasa Taehyung tak menanggapi, Namjoon menoleh kearah Taehyung. Taehyung terlihat tengah termenung disamping Jungkook.

"Taetae, waeyo?" Tanya Namjoon. Taehyung sedikit tersentak ketika mendengar pertanyaan Namjoon.

"A-aniya, hyung. Ah, hyung aku ingin keluar sebentar. Kalian bisa pulang duluan, aku akan menyusul nanti." Ucap Taehyung. Ia beranjak pergi keluar dari kamar rawat Jungkook. Jungkook menatap dengan pandangan penuh rasa penasaran.

Kemana Taetae hyung pergi? Kenapa wajahnya sedih? Apa dia ada masalah?

"Jja, Jungkook-ah, kita pulang dulu nanti Taetae menyusul." Ajak Namjoon.

"Ah, hyung bisakah aku pulang bersama dengan Taetae hyung saja? Aku harus menyusulnya sekarang." Ucap Jungkook.

"Geurae, tapi kalian harus cepat pulang. Arrachi?" Ucap Namjoon. Jungkook mengangguk dan berjalan meninggalkan Namjoon. Ia harus segera menyusul Taehyung sebelum jauh.

Jungkook bisa melihat Taehyung yang hendak keluar dari rumah sakit. Jungkook segera berlari menyusul Taehyung.

"Taetae hyung, neo eodiga?" Tanya Jungkook ketika berhasil mensejajarkan dirinya dengan Taehyung.

"Ah, Jungkook-ah, Namjoon hyung eodi? Bukankah seharusnya kau pulang bersamanya?" Tanya taehyung bingung melihat Jungkook seorang diri.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, hyung. Aku meminta Namjoon hyung untuk pulang duluan. Aku akan pulang bersamamu." Ucap Jungkook.

"Tapi aku harus pergi sebentar. Kau perlu istirahat jadi pulanglah bersama Namjoon hyung." Pinta Taehyung.

"Aniya, aku akan ikut hyung. Memangnya hyung mau kemana?" Tanya Jungkook lagi.

"Aku.. ingin mengunjungi appa dan eomma." Ucap Taehyung kemudian.

"Hyung ingin mengunjunginya, tapi tak mengajakku? Itu tak adil, hyung." Ucap Jungkook menatap dingin Taehyung.

"Kau baru keluar dari rumah sakit, Jungkook-ah. Kau perlu beristirahat banyak-banyak." Ucap Taehyung.

"Lalu, kau sendiri, hyung? Kau juga baru keluar dari rumah sakit hari ini. Aku tak tau apa yang terjadi padamu waktu itu. Sudahlah, aku ingin mengunjungi mereka bersamamu. Sudah lama aku tak menemui mereka bersama denganmu,  hyung." Ucap Jungkook. Taehyung terdiam sejenak.

"Geurae. Kita temui mereka bersama-sama." Ucap Taehyung. Jungkook tersenyum senang. Mereka akhirnya berjalan bersama untuk menuju ke tempat dimana appa dan eomma mereka beristirahat.
.
.
.
Taehyung dan Jungkook tengah berdiri di depan batu nisan dimana nama appa dan eomma mereka tertera. Dua namja itu menatap sendu batu nisan di hadapannya itu. Taehyung dan Jungkook, jongkok di depan makam orang tuanya. Taehyung dan Jungkook meletakkan bunga morning glory dimakam keduanya. Taehyung dan Jungkook menyatukan tangan masing-masing, melipatkanya di dada dan mulai berdoa.

Annyeong, appa, eomma. Sudah lama aku tak mengunjungi kalian. Mian, kalau kalian menungguku untuk datang mengunjungi kalian. Semoga kalian baik-baik saja disana. Appa, eomma, aku minta maaf atas sikapku selama ini pada Jungkook. Aku membencinya tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Seharusnya aku mencari tau kebenarannya. Tapi aku bertindak bodoh dengan langsung membencinya. Tapi sekarang aku tidak akan membencinya, aku akan menjaganya, menyayanginya dan tak akan membiarkan dia menyusul kalian. Aku tak ingin kehilangan keluargaku satu-satunya. - Kim Taehyung.

Sayonara, Hyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang