Jungkook masih termenung ketika membaca pesan yang terimanya. Pesan dari Taehyung. Tapi, Jungkook tak ingin menganggap pesan itu benar dari Taehyung.
Apa ini Taetae hyung?
Taetae hyung:
Aniya, ini aku Namjoon. Aku meminjam ponsel Taetae, karena ponselku sedang di charge. Bagaimana kabarmu, Jungkook-ah?Jungkook menghela nafas pelan. Ia membalas pesan dari Namjoon dan kemudian meletakkan ponselnya di atas meja. Jungkook menyandarkan dirinya di sofa. Pikiranya melayang kemana-mana.
Mana mungkin Taetae hyung mengirimiku pesan?
.
.
.
(Fyi: rei buat waktunya di skip aja ya, soalnya biar cepet. Jdi gk terlalu panjang critanya)Satu bulan setengah sudah berlalu. Mingyu juga sudah kembali ke rumahnya. Namjoon dan Taehyung kembali ke rumah. Jungkook menyambut dengan senang hati kepulangan kedua namja itu. Jungkook bahkan sudah memasak makanan untuk mereka. Mereka makan bersama di meja makan. Jungkook tak henti-hentinya menatap sosok hyungnya yang duduk di hadapannya, tengah menikmati masakan Jungkook.
Sedangkan yang di perhatikan hanya diam tak menggubris. Taehyung memilih untuk memakan makanannya dari pada melakukan hal lainnya. Setelah makan, Taehyung naik kekamarnya tanpa memperdulikan Jungkook dan Namjoon yang masih di ruang makan.
"Jungkook-ah, neo gwenchana?" Tanya Namjoon, setelah menghabiskan makanannya.
"Gwenchana." jawab Jungkook, dengan menampilkan senyumnya.
"Ah, Jungkook-ah aku harus pulang sekarang. Aku tak tau bagaimana keadaan apartementku sekarang? Pastinya sangat.. hah." Namjoon menghela nafas pelan.
"Tenanglah, hyung. Aku sudah membersihkannya ketika kau berada di Jepang." Ucap Jungkook.
"Jinjjayo? Wah.. daebak." Namjoon mengusak rambut Jungkook karena gemas dengan tingkah keponakannya itu.
.
.
.
Hari sudah pagi, Taehyung sudah bersiap untuk berangkat kesekolah. Sudah lama dirinya tidak mengunjungi seseorang. Seseorang yang selalu membuat damai hati dan jiwanya ketika melihatnya memainkan piano ketika pagi hari disekolah. Taehyung keluar dari kamarnya dan turun ke bawah. Langkahnya terhenti ketika melihat Jungkook juga keluar dari kamarnya. Taehyung menatap heran kearah Jungkook yang sudah rapi sepagi ini."Annyeong, Taetae hyung. Kau sudah siap berangkat sekolah?" Tanya Jungkook dengan tersenyum lebar.
"Kenapa kau sepagi ini sudah bersiap ke sekolah?" Tanya Taehyung datar. Jungkook tertegun sejenak ketika mendengar pertanyaan Taehyung. Ini adalah pertama kalinya Taehyung berbicara panjang dengannya. Meski tidak terlalu panjang.
"Ah.. itu.. aku harus menemui seseorang. Kita selalu bertemu saat pagi di sekolah." Ucap Jungkook dengan menampilkan senyuman yang semakin melebar.
"Nugu?" Tanya Taehyung lagi. Ia terlihat sangat penasaran dengan siapa Jungkook akan bertemu.
"Irene nuna. Ah, aku pergi dulu, hyung. Irene nuna pasti sudah menungguku." Ucap Jungkook. Jungkook berjalan pergi meninggalkan Taehyung yang masih terdiam di tempatnya.
Irene? Apa Jungkook dekat dengan Irene ketika aku berada di Jepang?
.
.
.
Jungkook berjalan menelusuri koridor sekolahnya yang masih sepi. Ia bergegas menuju ke ruang musik dimana Irene menunggunya. Tanpa Jungkook ketahui, Taehyung mengikutinya dari jauh. Taehyung mengikutinya dengan langkah yang pelan dan hati-hati. Ia tak ingin ambil resiko ketahuan oleh Jungkook.Cklek!
"Annyeong, nuna." Sapa Jungkook ketika memasuki ruang musik.
"Oh, kau sudah datang. Kajja, kita langsung saja." Ucap Irene.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sayonara, Hyungie [END]
Teen FictionHidup hanya sebentar, kita hidup hanya satu kali. Kita tak bisa mengulang waktu yang sudah berlalu. Untuk itu, jangan pernah menyia-nyiakan waktu yang kau miliki. Tak semua orang dapat mendapatkan kesempatan kedua untuk menikmati hidup. Seperti ha...