"Kenapa?" tanya Kevin lagi.
Fira mengalihkan tatapannya. Sambil menatap keair danau, gadis itu mengeleng. Ia tidak tau. Benar - benar tidak tau. Atau sekiranya boleh ia minjem kalimatnya Arina, 'mungkin ia sedang jatuh cinta'?
"Apa karena loe jatuh cinta sama gue?"
Fira tidak menjawab. Gadis itu hanya menunduk dalam.
"Tolong lihat gue, Arianti Elfira Nasyifa," kata Kevin. Bagai di komando, Fira manut. Gadis itu menatap kearah Kevin yang juga sedang menatapnya.
"Kenapa loe bisa suka sama gue?" tanya Kevin lirih, namun penuh penghayatan.
Fira tidak langsung menjawab. Pikirannya blank. Ia bahkan tak mampu mengalihkan tatapannya karena kini telah terkunci oleh bola mata Kevin yang tajam menatap tepat pada manik matanya.
"Seandainya gue bilang, gue nggak punya alasan, loe percaya? Kalau gue bilang sejak awal gue sama sekali nggak tau kenapa gue bisa suka sama loe, apa loe akan menganggap kalau gue bohong?" bukannya menjawab, Fira justru malah balik bertanya.
Tak ada reaksi dari Kevin, membuat Fira akhirnya menundukan wajah, lemes.
Lama Kevin terdiam. Baru kemudian secara berlahan tangannya terulur menyentuh wajah mulus gadis di hadapannya. Memaksa gadis itu untuk kembali menatap dirinya.
"Gue juga suka sama loe tanpa alasan. Itulah kenapa gue nggak bisa mengungkapkannya selama ini. Karena gue tau, Loe nggak pernah benar - benar jatuh cinta. Karena gue takut, kalau sekiranya nanti loe bertanya dan gue nggak bisa menjawabnya, loe akan mengangkap kalau cinta itu tidak ada. "
Mulut Fira sudah terbuka untuk membalas, tapi tidak ada kata yang keluar. Lidahnya terasa kelu.
"Gue sayang sama loe. Bener - bener gue sayang sama loe. Loe mau kan jadi pacar gue?"
Seumur hidupnya, ini untuk yang pertama. Kalau selama ini ia hanya mendengar kisah dari koleksi bacaannya, kali ini Fira benar - benar merasakannya. Dan itu sesuatu yang tidak bisa ia utarakan. Ia merasa ada jutaan kupu - kupu terbang dalam perutnya. Dadanya terasa sesak tapi di saat yang sama juga bahagia. Tanpa sadar kepalanya mengangguk. Membuat Kevin tersenyum. Senyum yang menular. Karena kini ia juga ikut tersenyum.
Dan itulah cinta. Yang tidak membutuhkan alasan. Karena jika alasan itu hilang, maka cinta juga akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Beautiful
RomanceSeorang murid baru yg bernama Fira, ia adalah murid pindahan. Fira mengaku kalau ia belum pernah merasakan pacaran dia hanya pernah merasakan "SUKA" saja. Penasaran,Apakah Fira akan menemukan cintanya?? Simak langsung saja guyss