Jika seorang manusia mati, maka rohnya akan pergi ke dunia bawah. Tempat ini dikuasai oleh Hades bersama istrinya Persefone, karena itu tempat ini disebut juga Dunia Hades. Di sini mereka mengatur roh-roh dari manusia yang telah meninggal. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai dunia bawah.
• Geografi dunia bawah
* Gambaran umum
Konsep alam kematian dalam mitologi Yunani berbeda dengan yang ada dalam agama-agama tertentu. Dalam agama Nasrani, misalnya, manusia nantinya akan pergi ke surga atau neraka. Sementara untuk orang Yunani kuno, tempat yang dituju oleh roh manusia adalah dunia bawah.
Penguasa dunia bawah adalah Hades dan Persefon. Karena dipimpin oleh Hades, maka dunia bawah juga populer dengan sebutan Hades. Hades sendiri adalah putra Kronos dan Rea, dan merupakan saudara Zeus, Poseidon, Hera, Demeter dan Hestia. Setelah Titanomakhia, Hades memperoleh daerah keuasaan berupa dunia bawah.
Dunia bawah atau dunia kematian biasanya dianggap, oleh agama kuno, sebagai tempat yang berada jauh di bawah tanah. Hampir semua roh manusia pergi ke dunia bawah setelah mati. Ada juga beberapa manusia yang setelah kematiannya menjadi dewa di Olimpus. Dunia bawah adalah tempat yang tak tersinari oleh cahaya matahari sehingga di sana udaranya dingin. Dunia bawah dibagi menjadi beberapa daerah.
Nama Hades (dunia bawah) dapat juga merujuk pada istana Hades, yang juga disebut Rumah Hades, tempat dia bersama Persefone tinggal. istananya tampaknya terpisah dari bagian lainnya di dunia bawah.
Ada lima sungai bawah tanah yang mengalir di dunia bawah. Sungai-sungai tersebut yaitu Akheiron ("kesengsaraan"), Kokitos ("ratapan"), Lethe ("kelalaian"), Flegethon atau Piriflegethon ("nyala api"), dan Stiks ("kengerian"). Para roh harus menyeberangi sungai-sungai tersebut untuk bisa sampai di tempat penghakiman dan selanjutnya dikirim menuju tempat peristirahatan terakhir masing-masing.
Sungai Stiks dinamai sesuai dewi sungai, Stiks. Dia putri sulung Okeanos dan Tethis. Kharon, dengan perahunya, menyeberangkan para roh melewati sungai Akheiron atau Stiks. Dia menetapkan ongkos satu koin obolos. Semua yang hendak menyeberang harus membayar satu obolos pada Kharon. Di Yunani kuno, dalam proses pemakaman, biasanya ditaruh satu koin obolos pada mulut jenazah oleh kerabat atau kawan. Obolos inilah yang dibawa oleh para roh ke dunia bawah dan digunakan untuk membayar Kharon. Oleh karena itu, untuk orang yang tak dimakamkan secara layak dan jasadnya tak diberi obolos, maka rohnya tak dapat menyeberang dan harus luntang-lantung di pinggiran sungai selama ratusan tahun. Dalam beberapa kisah, orang dapat menumpang perahu Kharon tanpa menggunakan obolos. Orfeus tidak membayar karena dia berhasil memesonakan Kharon dengan musiknya. Aineias dan Sybil juga tidak membayar pada Kharon karena mereka menunjukkan Dahan Emas padanya
Sungai Stiks nampaknya mengalir dari Gunung Aroanios di Arkadia. Sumpah yang dilakukan dengan nama Stiks merupakan sumpah yang paling keramat dan tidak bisa dilanggar.
Dunia bawah dibagi menjadi dua atau lebih daerah utama. Erebos adala daerah di bagian atas, sedangkan Tartaros adalah daerah bagian bawahnya dan merupakan tempat para Titan dikurung.
Ada tiga dewa minor di dunia bawah. Mereka bertindak seabagi hakim dan bertuags menghakimi para roh. Mereka adalah Minos dan Radamanthis, putra Europe, dan Aiakos, putra Aigina.
Sebagian besar roh akan berdiam di Daratan Asphodel, yang merupakan bagian dari Erebos. Roh yang tinggal di sini akan melupakan semua ingatan mengenai kehidupan mereka di dunia manusia. Tempat ini kelabu dan suram. Roh yang menghuni tempat ini tidak mengalami kegembiraan maupun kesengsaraan. Sementara itu beberapa roh berhak memasuki Padang Elisian, yang juga merupakan bagian dari Erebos.
Roh-roh yang jahat dan berdosa akan dikirim ke Tartaros dan dihukum selamanya di sana. Beberapa roh di Tartaros yang terkenal adalah Titios, Iksion, Sisifos dan Tantalos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitologi Yunani
Historical FictionSekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.