Demiurgos

4.1K 282 1
                                    

Demiurgos atau Demiurge merupakan sebuah nama yang pertama kali digunakan oleh ahli falsafah dari Athens, Plato (428-347 SM). Nama ini bermakna "pencipta", "pembuat", "pembangun", atau "perancang".

Plato merupakan murid sekaligus pengikut Socrates. Walaupun Socrates tidak meninggalkan sebarang karya apapun tentang falsafah, namun Plato banyak menggunakan Socrates dalam dialog-dialognya. Tidak diketahui secara pasti berapa banyak ajaran asli Socrates yang diterap dalam karya Plato. Karya-karya Plato beragam mulai dari politik sehingga ke ilmu alam: beberapa di antaranya bersifat keagamaan dan metafisik.

Menurut salah satu dialog Plato, Timaeus, Demiurgos dikatakan adalah pencipta agung alam semesta dan dialah yang menciptakan Telur Dunia, langit, bumi, dan lautan, dan juga dewa-dewa rendah yang lain dan para dewa rendahlah yang menciptakan manusia dan semua makhluk hidup termasuk hewan, tanaman, dll. Demiurgos versi Plato pada dasarnya merupakan pencipta yang baik.

Bagi sekolah Gnostic dan seumpamanya, penggunaan Demiurgos telah berubah. Dari dewa yang baik, Demiurgos diubah menjadi dewa atau malaikat yang sombong, yang menganggap telah menciptakan dunia materi fizik.

Dewa atau makhluk sombong yang lain dapat disebut dengan nama Demiurgos, misalnya Ophion atau Ular Dunia, yang bercinta dengan Dewi Pencipta Eurynome. Eurynome melahirkan sebutir telur perak (Telur Semesta), yang menghasilkan keseluruhan alam semesta serta isinya. Ophion dengan sombongnya mengatakan bahwa dialah yang menciptakan alam ini dengan sendiri. Akibatnya, Eurynome melemparnya ke Tartarus.

Menurut mitos Orphic, Demiurgos biasanya disebut sebagai Zeus. Zeus menelan Protogonos, dewa pencipta alam semesta, dan menelan seluruh alam semesta yang dicipta oleh Protogonos. Dengan alam semesta di dalam perutnya, Zeus memiliki kekuatan untuk menciptakan kembali alam semesta.

Mitologi YunaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang