Pan adalah dewa hutan. Ayahnya adalah dewa Hermes, sedangkan ibunya adalah Penelopeia atau mungkin putra Driops. Pan juga adalah dewa pelindung para gembala.
Pan adalah makhluk mirip satir dengan kepala dan dada manusia, namun di bawah perutnya, dia memiliki kaki kambing. Pan juga memiliki tanduk pada kepalanya. Biasanya dia terlihat di hutan dan pegunungan di Arkadia. Pan juga ikut serta dalam rombongan Kharites.
Kata panik berasal dari namanya, karena dia sering mengagetkan para pengelana, terutama ketika dia meniup keong (kerang).
Pan juga memainkan pipa gelagah, sebuah alat musik yang dia ciptakan yang di kemudian hari sering dimainkan oleh para gembala. Diceritakan bahwa Pan mencitai seorang wanita pemburu bernama Syrinx dan ingin memperkosanya. Syrinx berusaha melindungi keperawanannya dan melarikan diri dari Pan. Ketika menemui jalan buntu, Syringx berdoa kepada para dewa supaya dilindungi. Para dewa menjawab doanya dengan cara mengubahnya menjadi gelagah di pinggiran sungai. Pan akhirnya mengambil beberapa batang gelagah itu dan mengikatnya menjadi satu, lalu menggunakannya sebagai alat musik tiup yang disebut "syrinx".
Dalam kisah lainnya, Pan pernah berlomba melawan Apollo dalam sebuah kontes musik. Jurinya adalah tiga dan salah satunya adalah Midas, raja Lydia yang memiliki sentuhan emas. Pan memainkan syrinx sedangkan Apollo memainkan lira. Semua juri menyatakan bahwa Apollo adalah pemenangnya, kecuali Midas. Akibatnya Apollo marah kepada Midas dan mengubah telinganya menjadi telinga keledai.
Pan dianggap sebagai dewa muda, seperti Dionisos, Herakles, dan Dioskuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitologi Yunani
Historical FictionSekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.