Mitologi Yunani

Dewa Protogonos

Protogonos merupakan dewa pencipta purba dan dia adalah dewa pertama dan dilahirkan dari Telur Semesta (Telur Dunia), yang dihasilkan oleh Chaos dan Aether. Menurut mitos, nama Protogonos bermakna "Terlahir pertama", dan dia juga merupakan pencipta alam semesta.

Protogonos memiliki tiga nama berbeda dan namanya yang terkenal adalah Phanes, (dewa cinta dan cahaya) yang bersayap emas. Selain itu ialah Ericapaeus (Kekuasaan) dan Metis (Pemikiran). Tiga nama ini mengambarkan tiga aspek berbeda dari kekuatan Protogonos.

Protogonos merupakan penguasa tertinggi alam semesta.

Banyak sejarawan yang mengaitkan Protogonos atau Phanes dengan Eros, dewa cinta purba. Sebagai Eros, dia disebut Bromius (Pemetir), yang juga merupakan julukan untuk Dionysus.

Ada sedikit kebingungan Nyx (malam) adalah ibu, istri, atau anak perempuan Protogonos. Menurut suatu sumber, Nyx adalah anak perempuan Protogonos namun dia juga berhubungan dengan Protogonos. Dari hubungan itu Nyx melahirkan Ouranos dan Gaia.

Sebagai Phanes, Protogonos dianggap sebagai dewa matahari atau dewa cahaya. Phanes memiliki dua pasang mata dan memiliki kepala yang banyak yang berbentuk berbagai kepala haiwan. Phanes digambarkan sebagai dewa. Phanes tidak terlihat namun dia memancarkan cahaya murni.

Menurut mitos Orphic, Protogonos atau Phanes juga dihubungkan dengan Zagreus atau Dionysus. Apabila Zeus menjadi kuat, dia menelan Protogonos dan semua yang telah dicipta oleh Protogonos. Dengan kekuatan Protogonos dalam badannya, Zeus menciptakan semula dunia yang baru dan Zeus berhubungan dengan anak perempuannya sendiri, Persephone, dan anak-anak mereka mengisi kembali alam semesta. Salah satu anak Zeus dan Persephone adalah Protogonos, yang terlahir kembali sebagai Zagreus. Para Titan membunuh Zagreus, namun Zeus sempat menyelamatkan jantungnya. Zeus menelan jantung itu dan berhubungan dengan seorang perempuan bernama Semele. Dari hubungan itu terlahirlah Dionisos, reinkarnasi Protogonos dan Zagreus.