Pencarian Bulu Domba Emas

2.1K 91 2
                                    

Pencarian Bulu Domba Emas adalah serangkaian petualangan legendaris yang dilakukan oleh 50 orang pahlawan yang disebut para Argonaut dan bertujuan untuk mendapatkan bulu domba emas. Mereka dipimpin oleh Iason dan menggunakan kapal laut yang diberi nama kapal Argo.

Tentang Domba Emas

Ada seorang raja di kota Orkhomenos Yang bernama Athamas. Dia punya seorang istri, dewi awan yang bernama Nefele. Dia dan Nefele memiliki dua orang anak: Friksos dan saudarinya Helle.

Setelah beberapa lama menikah, Athamas merasa bosan dengan istrinya yang sekarang. Aakhirnya ia menikahi wanita lain yang bernama Ino. Istrinya yang kesal langsung meninggalkan kota itu dan mendatangkan musim kering yang parah bagi kota itu.

Sementara itu, Ino memendam rasa cemburu pada Friksos, karena ia yang nantinya akan menjadi pewaris tahta Athamas. Akhirnya Ino menipu Athamas, dengan mengatakan bahwa kekeringan ini hanya bisa dihentikan dengan mempersembahkan jiwa Friksos pada para dewa. Nefele yang mengetahui hal ini meminta bantuan pada Hermes.

Hermes membawakan seekor domba bersayap dan berbulu emas. Nefele menyuruh kedua anaknya untuk menaiki domba itu dan domba membawa mereka ke tempat yang aman. Friksos dan Helle pun naik sementara domba itu terbang meninggalkan Orkhomenos. Di tengah perjalanan, Helle terjatu dari domba emas dan tenggelam di laut, yang kemudian diberi nama laut Helle.

Domba itu akhirnya mendaratkan Friksos di Kolkhis. Disana, Friksos dirawat oleh Aietes. Friksos bahkan dinikahkan dengan putri Aetes. Karena ternyata domba itu hasil ciptaan Poseidon, Friksos menyembelihnya dan mempersembahkannya untuk Poseidon. Ia lalu menyerahkan bulu domba itu kepada raja Kolkhis, Aietes, sebagaia ucapan terma kasih. Aietes menggantung bulu domba emas di sebuah pohon suci Ares yang dijaga oleh naga yang tidak pernah tidur.

◆ Kelahiran Iason

Aison adalah raja sejati kota Iolkos tapi saudaranya, Pelias, melakukan kudeta dan mengambil tahta Aison. Semua keturunan Aison dibunuhnya namun Pelias membiarkan Aeson hidup dan memenjarakannya untuk alasan yang tidak jelas.

Ketika itu, istri Aison sedang hamil tua. anak yang dikandungnya bernama Iason. Saat Iason lahir, Pelias hendak membunuhnya namun ibunda Iason ini berhasil menipu Pelias dengan mengumpulkan wanita-wanita pembantunya dan mengelilingi Iason yang sedang tertidur. Ibunya dan pembantunya menangis meratap seakan-akan Iason lahir dalam keadaan mati.

Melihat itu Pelias merasa lega dan tidak jadi membunuh Iason karena menganggap Iason sudah mati. Ibunda Iason yang bernama Alkimede I, menitipkan Iason kepada seorang Kentaur penghuni Gunung Pelion yang dikenal dengan nama Kheiron, yang sudah sering melatih para pahlawan.

Di sana Iason dilatih oleh Kheiron tentang ilmu tanaman, seni, berburu, ilmu beladiri dan berbagai kemampuan lain yang dibutuhkannya untuk mengklaim kembali tahta yang semestinya menjadi miliknya.

Sementara itu, Pelias bertanya pada Orakel tentang masa depan kekuasaannya dan Orakel hanya mengingatkannya untuk berhati-hati pada orang asing bersandal sebelah karena ia akan digulingkan oleh orang bersandal sebelah itu.

◆ Tugas Pertama

Dari puncak Olimpus, Hera memendam kebencian terhadap Pelias yang kini menguasai Iolkos. Hal ini disebabkan oleh Pelias yang melakukan pembunuhan pada ibu tirinya di kuil Hera.

Hera melihat ada satu kesempatan untuk memberi pelajaran pada Pelias.. Yakni melalui Iason namun sebelum memutuskan untuk membantu Iason dalam perjuanannyanya meraih kembali tahta Iolkos, Hera ingin menguji sejauh mana kebaikan hati Iason, karena untuk menjalankan rencananya Hera membutuhkan seorang pahlawan sejati.

Ketika Iason sudah remaja, dan Kheiron menceritakan tentang Pelias dan permasalahan Tahta Iolkos, Iason pun tersulut emosinya dan ingin segera mengambil haknya juga membebaskan ayahnya. Akhirnya ia pamit pada Kheiron dan pergi menuju Iolkos untuk mengklaim tahtanya..

Mitologi YunaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang