Dalam mitologi Yunani, Kharites adalah dewi pesona, keindahan, alam, kreativitas manusia dan kesuburan. Ada Kharites, dari yang termuda ke yang tertua: Aglaia "Kecantikan", Eufrosine "Tawa" dan Thalia "Kegembiraan".
Kharites biasanya dianggap sebagai anak-anak perempuan Zeus dan Eurinome, meskipun mereka juga dikatakan sebagai anak-anak perempuan Dionisos dan Afrodit atau Helios dan naiad Aigle. Homeros menulis bahwa mereka adalah bagian dari rombongan Afrodit. Kharites juga dikaitkan dengan dunia bawah dan Misteri Eleusis
Kephissos, sungai dekat Delfi dikeramatkan bagi mereka.
1.Aglaia
Dalam mitologi Yunani, Aglaia adalah salah satu dari tiga Kharites, dewi keindahan. Dia adalah Kharites termuda. Dua Kharites lainnya adalah Eufrosine dan Thalia. Dia adalah putri dari Zeus dan Eurinome. Suaminya adalah Hefaistos, dewa pandai besi. Dari Hefaistos, Aglaia melahirkan Eukleia ("reputasi baik"), Eufeme ("sorak-sorai"), Euthenia ("kemakmuran") dan Filofrosine ("sambutan").
Asteroid 47 Aglaja dinamai dari namanya.
2.Eufrosine
Dalam mitologi Yunani, Eufrosine adalah salah seorang dari tiga Kharites, dewi pesona. Dia adalah putri Zeus dan Eurinome. Dia melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan. Asteroid 31 Euphrosyne dinamai dari namanya. Salah satu kemunculannya yang paling diingat adalah ketika dia ditampilkan dalam puisi "L'Allegro" karya John Milton. Bersama dua Kharites lainnya, Eufrosine ikut menari mengiringi musik Apollo.
3.Thalia
Untuk kegunaan lain dari Thalia, lihat Thalia (disambiguasi).
Dalam mitologi Yunani, Thalia adalah salah seorang dari tiga Kharites, dewi pesona. Dua Kharites lainnya adalah Aglaia dan Eufrosine. Dia adalah putri Zeus dan Eurinome atau Eunomia. Dia berkuasa atas perayaan, pesta, festival, dan jamuan makan yang mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitologi Yunani
Historical FictionSekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.