Protogenoi merupakan kelompok dewa-dewi yang pertama sekali muncul di alam semesta dan wujud sejak permulaan waktu. Protogonoi sendiri bermaksud yang terlahir pertama. Mereka biasanya digambarkan sebagai personifikasi dari unsur dunia yang tertentu dan diceritakan terlibat dalam pembentukan awal alam semesta. Dari merekalah, dewa-dewa lainnya terlahir. Generasi Protogenoi berkuasa sebelum kekuasaan generasi para Titan. Sebagian besar Protogenoi yang terkenal adalah Protogneoi versi Hesiod dan terdapat juga Protogonoi versi yang lain. Di bawah ini disenaraikan Protogenoi versi Hesiod.
▫ Chaos (kekosongan)
Lama sebelum waktu berjalan, suatu sosok makhluk misterius yang disebut Chaos muncul di alam semesta, pada masa itu hanyalah kekosongan. Dari Chaos atau kemungkinan bersama dengan Chaos, muncullah Gaia (bumi), Tartarus (neraka) dan Eros (cinta). Tanpa pasangan, Chaos melahirkan Nyx (malam) dan Erebus (kegelapan).
Hesiod tidak banyak memberikan rincian mengenai Chaos, dan hanya menyebutkan bahwa Chaos merupakan makhluk yang pertama yang muncul di alam semesta. Penyair Romawi abad ke-1 SM, Ovid, memberikan penjelasan yang lebih terperinci tentang Chaos. Sebelum wujudnya bumi, lautan, dan langit (termasuk benda-benda yang ada di langit seperti matahari, bulan, dan bintang), sebelum para dewa yang abadi muncul, yang ada hanyalah Chaos, kekosongan yang tiada akhir. Dia adalah materi tidak bernyawa, tempat semua unsur penciptaan berkumpul bersama, sehingga yang satu tidak dapat dibezakan dari yang lainnya.
Menurut mitos Orphic, Chaos adalah anak kepada Chronus (waktu) dan Adresteia (keniscayaan) dan muncul pada masa yang sama dengan Erebus dan Aether. Chronus dan Aether merupakan orang tua kepada dewa yang pertama iaitu Protogonos.
▫ Erebus (kegelapan)
Erebus merupakan dewa kegelapan dan kabus. Dia dilahirkan sama waktu dengan Nyx, Gaia, Tartarus, dan Eros (cinta), oleh Chaos. Erebus lalu menjadi ayah kepada Aether (atmosfera) dan Hemera (siang).
Selain perannya dalam kisah penciptaan sebagai ayah kepada Aether dan Hemera, Erebus pada umumnya hanya digambarkan sebagai personifikasi dari salah satu daerah di Dunia Bawah yang paling hampir dengan dunia atas. Dunia Bawah sendiri biasanya dibahagi kepada dua wilayah utama iaitu Erebus dan Tartarus. Erebus dan Hades juga kadangkala digunakan untuk menyebut dunia bawah. Tartarus merupakan daerah yang sangat bawah, yang digunakan untuk mengurung para Titan. Di samping itu, Erebus juga dibahagi kepada beberapa kawasan antaranya Istana Hades. Erebus dibahagi menjadi lima oleh sungai-sungai di dunia bawahnya. Kebanyakan roh akan mendiami Padang Asphodel, dan hanya beberapa sahaja yang dapat masuk ke Padang Elysium, meskipun Elysium kadang-kadang tidak dianggap tempat di bawah tanah, melainkan sebuah pulau.
Menurut mitos Orphic, Erebus dilahirkan bersama-sama Chaos dan Aether. Untuk penjelasan lebih teperinci mengenai Erebus.
▫ Nyx (malam)
Nyx adalah dewi malam. Dia dikenali oleh orang Romawi sebagai Nox, dan kadangkala hanya sebagai malam. Nyx dilahirkan bersama-sama Erebus, Gaia, Tartarus, dan Eros (cinta) oleh Chaos. Nyx berhubungan dengan saudaranya Erebus dan kemudiannya melahirkan Aether (atmosfera) dan Hemera (siang).
Nyx juga merupakan ibu Moros (malapetaka), Thanatos (kematian), Hypnos (tidur), Charon, Nemesis (pembalasan), dan Moirai (takdir). Nyx kemungkinan adalah ibu kepada Eris (pertikaian) dan Hesperides. Anak-anaknya yang lain kebanyakan adalah personifikasi abstrak antaranya Apate (penipuan), Geras (masa tua), Keres (kehancuran), Momus (kesalahan), Oizys (misteri), dan Philotes (kelembutan). Sebahagian besar anak-anaknya tinggal di Dunia Bawah.
Nyx kekadang digambarkan sebagai seorang dewi yang bersayap. Sayapnya hitam atau suram, dan dia disebut "malam yang cepat". Dia dikatakan tinggal di Dunia Bawah pada siang hari, dan hanya datang ke bumi mulai dari senja sehingga pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitologi Yunani
Historical FictionSekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.