"Hellena, Maureen nanti malam kita harus menghadiri pesta kolega Mafia, tadi mami ngirimin pesan, mami, papi, mom, dad, dan mama, papa lagi di London" kataku dan menghirup jus jerukku
"Hah, ngapain mereka keLondon?" Tanya Maureen
"Kata mami sih, ada masalah diperusahaan kita" kataku dan mereka hanya mengangguk anggukan kepala.
Dan tak lama lonceng berbunyi.--------
Malam ini kezzia, maureen dan Hellena akan menghadiri pesta kologen mafia, dengan pakaian yang elegen menampilkan kedewasaan, tak lupa mereka mewarnai seluruh rambut mereka untuk menjaga-jaga apabila ada yang mengenali mereka.
Kezzia POV
"Kalian sudah siap kan?" Tanyaku pada kedua sahabat ku
"Siap dong" kata mereka serempakMereka berjalan menuju mobil sport yang akan mereka tumpangi.Tak berapa lama, mereka sudah berada di depan gedung yang menjulang tinggi dengan indah. Dan terdapat beberapa orang berlalu lalang.
Hellena POV
"Huhh.... ayo guys kita masuk kataku mengajak sahabatku.
'Whaa, cantik sekali gadis itu'
'Hushh.. mereka anak dari mafia terkuat didunia' terdengar beberapa bisikan dari para tamu.
"Malam, gadis-gadis cantik" sapa pria paruh baya
"Malam" kata kami serempak
"Perkenalkan nama saya John Aureson, saya di perintahkan untuk menjaga kalian, dan satu lagi panggil saya om John" kata pria yang bernama John
"Saya Hellena Gytha Sevillin" kataku
"Kezzia Afshen Agaisha" kata Kezzia
"Maureen Fredelina Lucy" Kata Maureen
"Baiklah, sekarang kalian bersenang-senanglah" kata Om John.
Pesta ini cukup memukai, dengan toterial yang sangat sederhana tetapi elegan.Dari sebuah panggung seorang pria paruh baya menatap para tamu sebelum menyampaikan kata-kata
"Saya sangat berterima kasih, kepada kalian semua. Karena sudah meluangkan waktu dalam acara sederhana yang saya lakukan ini. Sebenarnya saya melakukan ini untuk memperkuat kerja sama kita. Dan saya sangat berterima kasih kepada keluarga dari beberapa Mafia terbesar yang telah hadir di acara saya. Sekian dari saya terima kasih' akhirnya setelah berkata-kata.
"Kezzia" sapa gadis berbaju coklat berlian
"Hm" yang disapa hanya bergumam tanpa berbalik.
"Gue risih nih, berada disini" kesalnya
"Bukan lo aja, gue juga merasa risih berada disini" sambung kesal gadis berbaju merah muda
"Sssttt.. bisa diam gak sih" bentak Kezzia, dan dia memperhatikan sekelilingnya dengan teliti tanpa terlewatkan sedikitpun. Sedangkan dua gadis yang sedang kesal terdiam karena bentakkan Kezzia.
"Kezzia lo ngapain?" Tanya gadis berbaju merah muda
"Hellena, gue merasa ada yang aneh deh" bisik Kezzia ketelinga gadis yang bernama Hellena. Sedangkan Gadis berbaju coklat sedang pergi entah kemana.Kezzia POV
Gue merasa ada yang aneh. Kok gue merasa ada yang memperhatikan gue dan sahabat gue sih. Apa ini cuma perasaan gue aja. Tapi.. semua prediksi gue gak pernah salah sedikit pun. Batinku
"Hell, mana Maureen?" Tanyaku
"Oh.. gak tau" jawabnya. Yang membuat ku kesal.Maureen POV
"Huh..." desahku dan dari kejauhan aku melihat seorang pria paruh baya yang ku kenal mendekat kearahku.
"Hay om John" sapaku
"Hay juga Maureen, mana Kezzia dan Hellena?" tanyanya.
"Mereka lagi di tengah aula" jawabku.
"Kalian seharusnya tidak berpisah" tegur om John membuatku bingung.
"Emang kenapa om?" Tanyaku penasaran
"Bukan. Bukan apa-apa" jawabnya gelisah
"Apa om, beritau aku" desakku.
"Baiklah, sebernarnya-" mengalirlah sebuah ceritaFlashback On'
'John, aku mohon kamu jaga Kezzia' Seru papi Kezzia
'Kenapa? Kenapa Kezzia aja?" Tanyak John
'Kita dapat surat ancaman, Kezzia akan dibunuh oleh salah satu musuh besar kita' sahut papa Maureen
'Kenapa mereka cuma mau membunuh Kezzia. Kenapa mereka tidak sekalian membunuh kita?' Tanya John bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Mafia and Mr. Ceo
RomanceTiga wanita cantik yang merupakan penerus dari geng mafia. Mereka mempunyai sikap yang dingin, acuh dan tak takut dengan siapapun. Sampai di suatu hari, mereka bertemu dengan tiga pria tampan, yang dapat membuat perasaan mereka bergetar. Akan tetap...