(Pakaian Kezzia 👆)
"Kezzia Afsheen Agaisha"Seru Hellena, dan hanya dianggukan kepala oleh pak Corry. Tanpa disadari mereka Tristan menatap kursi kosong yang berada disebelahnya dengan tatapan sendu.
-------
Perjalanan Kezzia ke London untuk bertemu keluarga besarnya. Disebuah gedung yang tersebunyi di alun alun kota, terdapat pria berbadan besar berpakaian hitam. Yang menyambut Kezzia dengan tangan terbuka.
"Silahkan Mrs. Blackeer, Tuan dan Nyonya sudah menunggu anda di dalam" Sebuah pintu besar didorong terpampang wajah bahagi dari para orang tua
"Kezzia, mami sangat rindu kepadamu sayang" Seru wanita paruh baya yang sedang memeluk anak gadisnya. " I miss You, mom" Jawabnya dan beralih menatap kearah Papi yang menantikan pelukan hangat Kezzia anak semata wayangnya. Kezzia merupakan sebuah andalan bagi Geng Mafia. Bagi mereka Kezzia merupakan Iblis Kecil yang dapat mengancurkan satu geng Mafia dalam kemarahannya. Karena itulah Kezzia merupakan Tujuan Utama para musuh untuk menghancurkan Mafia "DEMON MAFIA"
"Ada apa kalian memanggil, aku?" Tanya Kezzia To the point
"Kami ingin kamu menjadi pemimpin Demon Mafia selanjutnya " Jawab Dad Drewno "WHAT!! no, no, aku gak mau, yang lain kan bisa." Tolak Kezzia kasar
"Tapi sayang, cuma kamu yang mampu, cuma kamu. Kamu yang berhak memimpin. Bahkan kamu yang mempunyai skill diatas rata-rata, kepintaranmu, kecerdikanmu, dan ahli mu dalam menghancurkan taktik musuh. Hellena dan Maureen belum cukup mampu menjadi pemimpin sayang" Seru Mama Janny
"Baiklah akanku pikirkan, besok aku akan kembali" Seru Kezzia dan beranjak pergi, sedangkan para tertua berdiskusi membahas penolakan Kezzia.
------
Seorang gadis sedang menapakkan kakinya di tempat Asalnya. Ia pergi dari London tanpa memberitau siapa pun.
Dengan langkah cepat ia menyetop sebuah taxi dan meminta kepada sang supir mengantarkannya ketempat tujuan.
Tristan POV
"Hoi.." seru Vanio membawa pesanan ku dan Reydan. Ya sekarang kita lagi, waktu istirahat
"Yamyamm...., makacih vanio kyuhhh" seru Reydan bergaya lebay
"Huekkk, mau muntah gue" seru Vanio berlagak jijik
"Hey..." sapa seseorang yang menghampiri meja kami
"Ada apa?" Tanyaku
"Hm.. kita boleh gak gabung di tempat kalian" seru gadis yang ku kenal bernama Maureen
"Boleh" seru Vanio senang
"Oke" jawabku datar..
Dan kami mulai melakukan sensi makan siang.. Vanio sedang bercanda gurau dengan Maureen. Dan Reydan sedang bertukar no telpn dengan Hellena nah.. gue jadi pajangan aja nih. Dengan bosan aku memakan pesananku tadiKezzia POV
Sekarang aku sudah berada di depan lingkungan sekolah ku.. Aku bosan pulang kerumah.. dan disinilah aku berada. Dengan langkah cepat aku memasuki lorong-lorong koridor sekolah. Berbagai tatapan dari siswa dan siswi terlontar kepadaku. Dan ku rasa sekarang waktu istirahat, menuju kanti adalah hal utamaku.
Tak lama akhirnya aku sudah di tempat ratusan orang sedang bersantai ria. Dan dapat kulihat sepasang sahabatku sedang berada di meja murid baru, kaki ku melangkah kearah meja tersebut
"Hay" sapaku dan mereka berbalik menatapku
"Kez-Kezziaa"seru Maureen
"Yes.. iam" jawabku tersenyum
"Lo beneran Kezzia?" Tanya Hellena
"No" jawabku cepat
"KEZZIAAAAAA!!" geram Maureen
"Hahahaha.. just Kidding babehhh" jawabku dan spontan Hellena dan Maureen memelukku dan dapat kulihat semua orang dikantin menatap kami bingung."Eh.. kalian m-mau buat guehh matihh yahh" tanyaku karena oksigenku mulai berkurang
"Hahaha.. sorry" cengir Hellena dan mengacungkan jari berbentuk V"Kapan lo balik ?" Tanya Lelaki yang gue rasa bernama Reydan ketika gue baru saja mendaratkan bongkong indah ini
"Tadi" jawabku
"Lo gak balik kerumah ?" Tanya Maureen dan ku beri gelengan

KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Mafia and Mr. Ceo
RomanceTiga wanita cantik yang merupakan penerus dari geng mafia. Mereka mempunyai sikap yang dingin, acuh dan tak takut dengan siapapun. Sampai di suatu hari, mereka bertemu dengan tiga pria tampan, yang dapat membuat perasaan mereka bergetar. Akan tetap...