"Ya" jawabnya
"Em.. bukain ikatan di tangan gue" kataku dan dia melepaskan ikatan ditanganku. Satu kata yang kurasa ketika ikatan terlepas yaitu lega karena dari tadi perih pake banget.
"Em.. makasih -" kataku menggantung karena aku tidak tau namanya."Raydan, panggil Ray" jawabnya dan aku hanya menganggukan kepala tanda mengerti. Dan tak terasa akhirnya aku sudah sampai di depan rumah megahku dan para bodyguard berbaris seketika aku keluar dari mobil itu. Dan aku berbalik menghadap kaca mobil itu dan mengetuknya, orang yang bernama Tristan itu menurunkan kaca mobilnya
"Apa?" Tanyanya dingin
"Em.. Terima Kasih sudah nganterin gue" jawabku dan bergegas melangkahkan kakiku kedalam Mansion mewahku.Mansion Kezzia
Dengan langkah cepat Kezzia memasuki mansionnya dan terdapat banyak maid sedang sibuk. Dan ada beberapa yang menyapanya
"Nona, kenapa wajah nona?" Tanya maid wanita paruh baya
"Tidak apa-apa." Kataku dan bergegas menuju kamar tidurku. Kamar yang terkesan mewah dan luas.Dengan cepat aku masuk kekamar mandi dan berenda untuk merenggangkan otot-ototku.
Sedangkan di tempat lain
Hellena POV
"Om, bagaimana ini?" Tanyaku khawatir
Sedangkan om John sedang mengutak-atik ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Hallo"
"....."
"Kapan?"
"......"
"Ah... syukurlah"
"....."
"Jaga dia baik-baik"
Dan akhir percakapannya membuat aku dan Maureen menerutkan kening.
"Kenapa om?" Tanya Maureen
"Kezzia sudah pulang kerumah, tapi keadaanya terluka di tangan dan bibirnya terdapat bercak darah" jelasnya
"Ah syukurlah. Om aku sama Hellena mau kerumah Kezzia dulu" kata Maureen dan diangguki om John. Dengan cepat kami bergegas meninggalkan pesta menuju parkiran dan tanpa ba bi bu mobil yang kami gunakan melaju kencang menerpa sinar bulan.Kezzia POV
"Ughhh.... lelahnya" gumamku dan memakai baju tidur bermotif barbie. Ya karena aku pencinta barbie.
'Tok..tok..tok'
"Ya jawabku
"Non, non Hellena dan non Maureen sedang nunggu anda di bawah" seru seseorang maid di balik pintu
"Oke" jawabku dan bergegas membuka pintu.
Ckleek
Dengan cepat aku pergi kebawah dan menemuka Hellena dan Maureen dengan tampang khawatir."Kezzia" pekik senang Maureen
"Lo gak papa kan Kez?" Tanyanya lagi
"Maureen lo bisa gak diam dulu, gue juga mau nanya nih sama Kezzia" kesal Hellena dan di beri cengiran oleh Maureen.
"Emh.. guys gue baik kok.. cuma perut gue sedikit lebam aja" kataku
"Apa, lo bilang sedikit. Semua wanita pasti marah Kez, apabila tubuh cantik mereka luka. Meskipun sedikit" jawab Hellena kesal
"Hehehe" cengirku karena tingkat cerewetnya
"Em.. lo tau gak siapa yang nyulik lo?" Tanya Maureeñ
"Emm.. setau gue si botak sama si gondrong bego" jawabku santai
"Hahh, siapa tu botak?" Tanya Maureen
"Dan si gondrong?" Lanjut Hellena
"Ck... itu tu yang nyulik gue" jawabku.
"Lah.. lo kan bisa karate kenapa gak lo lawan aja?" Tanya Maureen
"Perut gue kan sudah kena tabok tuh.. dan gue gak bisa melawan kalo bukan sebuah misi." Jawabku asal
"Hmm... kemana Kezzia gue yang berdarah dingin ya?" Tanya Hellena dengan mengetuk-ngetukan jarinya di dagu
"Auh ah.. gue mau tidur.. kalo kalian mau nginap, pake kamar tamu di lantai 2" sahut Kezzia dan pergi meninggalkan mereka menuju kamar nya. Untuk mengistirahatkan tubuh cantiknya yang sangat lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Mafia and Mr. Ceo
RomanceTiga wanita cantik yang merupakan penerus dari geng mafia. Mereka mempunyai sikap yang dingin, acuh dan tak takut dengan siapapun. Sampai di suatu hari, mereka bertemu dengan tiga pria tampan, yang dapat membuat perasaan mereka bergetar. Akan tetap...