"Baiklah tante pergi Dulu" serunya dan melangkah pergi dengan air mata yang masih menetes karena teringat dengan anak semata wayangnya yang pergi entah kemana dan kenapa itu lah tanda tanya yang ada dibenak sang ibu...
"Lo siap?" tanya Maureen
"Gue selalu siap kapan pun" seru ku pantang menyerah, dan kita berdua menyeret koper keluar.----------
Tristan berencana pergi ke Amerika karena perusahaan nya di sana mulai mengalami pasang surut, dan juga harus menghadiri rapat yang tanpa sepengetahuannya adalah salah satu mafia.
"Tris?" seru Rey
"Hem" jawabnya sambil membuka lembaran-lembaran kertas
"Gue boleh tanya gak?" dengan hati-hati Reydan berbicara
"Boleh, mau tanya apa lo" seru tristan mengangkat wajah
"Em.. kita kan sudah bersahabat dari kecil, dan kita juga sering tu sharing-sharing, sebenarnya lo suka gak sih sama Kezzia?" seru Reydan'Deg' Suka? bukan suka lagi, tapi gue cinta sama dia. Tapi gue benci penjahat. Batinnya
"Enggak" jawab Tristan pendek, tapi Reydan gak percaya akan jawaban dari Tristan karena ia tau Tristan mungkin menutupi perasaan nya karena keegoisannya tanpa mau meminta penjelasan dari Kezzia
"Rey.. bagaimana hubungan lo dengan Hellena?" tanya Tristan
"Baik-baik aja kok" seru Reydan
"hm" gumam Tristan.
"Gu balik dulu, soalnya gue mau mengurus meeting" seru Reydan dan pergi tanpa menunggu jawaban dari Tristan.Seorang pria yang sedang berusaha menyusun rencana untuk membunuh pria lainnya. Alih-alih sebuah pikiran tentang senyuman seorang wanita yang ia cari ntah kemana hilangnya.
"Oh shittt!" bentaknya dan merusak semua benda di sekitarnya dan pergi begitu saja.
----
Kezzia POV
"Dimana gue bisa mencari Alex?" gumamnya dan mulai melangkahkan kaki mencari keberadaan alex.
Aku sudah memutus kan untuk kembali ke Alex dan mencari tau apa sebenarnya motif yang ia miliki."permisi" seruku kepada pria berpakaian serba hitam. Dan ia berbalik kaget.
"Nyonya? Akhirnya saya dapat menemukan anda? " serunya menundukkan badan
"Maaf tuan. Mungkin anda salah orang" seruku dan ingin beranjak pergi.
"Tidak. Anda adalah nyonya Kezzia Angelo Pio" jawabnya dan membuat ku terdiam mematung "Angelo Pio"
"Apa anda, anak buah dari Aexander Angelo Pio? " Tanyaku memastikan
"Iya nyonya. Saya di perintahkan mencari anda" jawabnya dan aku pun tersenyum.
"Baiklah. Antarkan aku kepada tuan kalian" seruku dan di berikan anggukan mantap darinya.-----------
"Hel" seru gadis yang sedang merapikan rambutnya
"Why?" tanya perempuan yang dipanggil
"Gue kangen Kezzia" jawabnya
"Gue juga" seru lawan bicaranya"Kita harus kemana lagi sih... Gue lelah, gue cape, gue gak mood" rengeknya
"Sabar.. Sabar pasti membuahkan hasil. Kemana Hellena yang gue kenal sih?" tanyanya dan mengedipkan mata
"ewhhhh... Jijik gue maureen" Seru Hellena dan mengidik jijik..
"Lebih baik kita kembal kehotel aja deh.. " kata maureen dan di beri anggukan oleh Hellena---
Sedangkan di mansion Alex. Ia sedang menatap foto Kezzia dan seuntai senyum terukir di bibirnya.
"Lo kemana? " tanyanya pada foto tersebut.
Tok.. Tok.. Tok
"argh.. Siapa sih mengganggu aja?!" gumam Alex dan beranjak membuka pintu ruangan kerjanya.
"Ngapa-" suara Alex tergantung dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Dia merasa seperti bermimpi.
"Gue mimpi? " tanyanya pada diri sendiri
"No" jawab perempuan itu dengan lembut
Plakk
Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi alex
"Aww" ringis alex
"Kezziaaa" lanjutnya dan memeluk kezzia spontan
"Lex.. Slow lex" seru Kezzia
"Lo kemana ajaa sih" jawab alex setelah melepas pelukannya. Ya alex sangat bahagia dengan
![](https://img.wattpad.com/cover/93103932-288-k443694.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Mafia and Mr. Ceo
RomanceTiga wanita cantik yang merupakan penerus dari geng mafia. Mereka mempunyai sikap yang dingin, acuh dan tak takut dengan siapapun. Sampai di suatu hari, mereka bertemu dengan tiga pria tampan, yang dapat membuat perasaan mereka bergetar. Akan tetap...