Ini adalah bab terakhir dari "You & Me / Her?!"
untuk semua reader yang sudah setia membaca dan menunggu update an fanfic ini terima kasih banyak^^
seperti biasa, jangan lupa tinggalkan saran, kritik atau vote jika menyukai cerita saya ini.
Saya akan segera kembali dengan cerita-cerita lainnya yang lebih menarik, tidak banyak typo dan alur yang lebih baik juga.
HAPPY READING...
Satu minggu kemudian, di Rumah Sakit
Chanyeol akhirnya membuka matanya setelah tidak sadarkan diri hampir satu minggu. Wajah yang pertama dilihatnya sangat tidak terduga, itu Jimin yang wajahnya sangat gelisah tapi senang disaat yang bersamaan karena Chanyeol akhirnya sadar.
"Kau sudah sadar?" kata Jimin menatap Chanyeol dengan seksama. "Aku akan-"
Chanyeol menahan tangan Jimin. "Bagaimana?" tanya.
Jimin tidak ingin orang lain yang mengatakan pada Chanyeol kalau ialah yang sudah membunuh ibunya, maka dari itu Jimin memaksa akan menjaga Chanyeol sampai sadar dan mengatakannya sendiri. Dan sekarang adalah saat.
Jimin menceritakan dengan lengkap kejadian yang terjadi setelah Chanyeol menelponnya saat itu. Ibu Rose, bibi Minah pergi ke Jeju untuk menenangkan diri setelah pengalaman mengerikan dan menyedihkan yang menimpa orang-orang yang dicintainya hari itu. Awalnya Minah sangat memaksa Rose untuk ikut bersamanya, tapi Rose bersikeras ingin terus berada di Seoul.
Sementara Namjoon yang juga mengalami luka yang sama parahnya dengan Chanyeol sudah sadar lebih dulu dua hari yang lalu. Setelah Namjoon sadar Rose tidak berhenti meminta maaf atas sikapnya. Rose sangat menyesal karena sudah meragukan kakak sepupu yang sangat dicintainya itu.
Kemudian Jihyo, juga berada di rumah sakit yang sama, hanya saja sekarang berada dibagian kejiwaan dengan pengawasan polisi. Perbuatan Jihyo pada Rose harus Jihyo pertanggungjawabkan, tapi Jihyo tidak akan masuk penjara, karena Minah tidak berniat menuntut gadis tidak berdaya yang hanya dimanfaatkan dengan keji oleh Park Chaeryeong itu. Minah ingin Jihyo mendapatkan perawatan dari psikiater terbaik agar bisa benar-benar menyembuhkan penyakitnya itu.
Kebanyakan keputusan Minah itu karena permintaan anak perempuannya, Rose dan Minah tidak bisa menolaknya.
Setelah selesai bercerita Jimin berdiri dan membungkuk 90 derajat pada Chanyeol. "Maafkan aku, aku tidak bermaksud membunuhnya tapi karena bibi Chaeryeong bermaksud membunuh Rose-"
"Kuharap aku sendiri yang bisa melakukannya Jimin-ah" Chanyeol memotong, pandangannya tertuju pada langit-langit kamar rawatnya yang putih. "Aku ingin bisa menghentikan kegilaan ibuku dengan tanganku sendiri, tapi karena kau sudah membantuku menghentikan ibuku. Aku berterima kasih padamu Jimin-ah" lanjut Chanyeol, kali ini ia menatap Jimin yang diam. "Kau juga sudah menyelamatkan orang yang kau cintai, Jimin-ah"
Rose tidak bermaksud mendengar pembicaraan Chanyeol dan Jimin tapi ia sudah terlanjur mendengarnya. Rose bermaksud melihat keadaan Jimin, saat baru membuka sedikit pintu gesernya. Rose tahu kalau Chanyeol sudah sadar dan sedang bicara pada Jimin. Akhirnya Rose putuskan untuk mengurungkan niatnya.
* * *
Kejadian yang menimpa keluarga Rose dan Chanyeol sempat menjadi berita utama di koran dan TV, jadi ibu Rose memutuskan untuk memindahkan Namjoon, Jihyo dan Chanyeol ke rumah sakit yang ada di Busan. Tidak akan ada wartawan yang bisa menemukan mereka di Busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me / Her!? (COMPLETE)
Fanfictionfanfic ini inspired by SBS Gayo Daejun 2016, performance by Chanyeol, Rose & Jihyo^^ Main Cast : Rose [ BLACKPINK ] Chanyeol [ EXO ] Jihyo [ TWICE ] Jimin [ BTS ] Other Cast : Namjoon/Rapmonster [ BTS ] Jooheon [ Monsta X ] Sungjae [ BTOB ] Hani [ E...