Inside The Dream

Prolog

Harinya Ethan sudah sangat berutung hari ini. Entah kenapa, dia merasa bahwa hari ini akan terjadi sesuatu yang baik, entah apa.

Ethan menarik kursi dan duduk, menunggu pelajaran dimulai. Hari ini hari selasa, jadi semua pelajaran hari ini tidak berbobot berat.

Ibu Tay melangkah menuju kelas mereka dan Ethan bangkir berdiri untuk bersiap memimpin salam. Sebagai ketua kelas, Ethan bertanggung jawab untuk hal-hal seperti ini.

Ibu Tay, walikelas kelas 11A seseorang yang ramah, tetapi jangan salah. Kalau dia marah aja...

Hari ini Ibu Tay bukannya memulai pelajaran, tetapi dia memanggil seseorang dari luar untuk masuk. Sekolah ini, Sorarian School sudah sangat sering menerima murid baru, karena bisa dibilang Sorarian School adalah sekolah terelit satu Indonesia.

Ethan memerhatikan murid baru yang masuk, dan seketika juga terkejut. Bukan hanya dia, tetapi semua murid dikelas berbisik satu sama lain.

Sebagai murid Sorarian School, kita sudah terbiasa dengan kunjungan murid baru. Tetapi kali ini, bukan itu yang mengejutkan murid-murid 11A.

Murid baru ini perempuan, memiliki paras yang sangat menawan. Tetapi bukan itu yang mengejutkan mereka.

Warna rambut gadis itu ungu tua, dan warna matanya biru muda.

"Salam kenal, namaku Arryn Minerva. Aku pindahan dari sekolah Antarian.", kata gadis itu.

Arryn.

Akan dia ingat selalu nama itu.

Kenapa?

Karena Ethan juga memiliki warna rambut dan mata yang berbeda, dan setelah melihat Arryn, dia merasa tidak lagi sendiri. Warna rambut Ethan berwarna biru tua, dan warna matanya kuning mentega.

Arryn melihat sekeliling kelas, dan matanya tertuju pada Ethan.

Ethan memerhatikan gadis itu dengan seksama, walaupun dia tersenyum, tetapi ada sesuatu hal yang mengejutkan Ethan.

Mata gadis itu memancarkan aura kesedihan.