"gue pengecut, ya?"
"iya, lo pengecut banget, jadi jangan salahin keadaan ketika dia yang lo cintai jatuh ke pelukan orang yang lebih berani mengambil resiko menyatakan perasaannya"
"maaf"
"ngapain lo minta maaf sama gue, minta maaf sama diri lo sendiri yang ngerelain orang yang lo sayang buat orang lain, nyesel kan lo"
"trus sekarang gue harus apa?"
"ya apalagi selain lo melangkah buat pergi, lo udah kalah, dia udah bahagia sama orang lain gara-gara sifat pengecut lo"