Part 18

5.6K 452 24
                                    

***

Ceklek.

Seseorang membuka pintu ruangan kerja milik Jongin.

Pria itu tengah mengecek file-file perusahaan saat dia dikejutkan dengan kedatangan seorang gadis yang hampir setiap saat mencoba mendekati nya.

"Chaeyeon, mau apa kau datang kesini!"

Gadis itu tersenyum lalu menutup pintu dan menguncinya.

"Aku datang karena aku merindukan mu, Coba saja waktu itu kau menerima ku menjadi sekretaris mu, pasti kita akan tiap hari bertemu dan menghabiskan waktu bersama di kantormu." Ucap gadis itu yang langsung duduk diatas pangkuan pria itu serta mengalungkan tangannya dileher Jongin.

Jongin berusaha menurunkan gadis itu dari pangkuannya.

"Chaeyeon turun sebelum aku menyeretmu keluar!"

"Tidak!!" Balas gadis itu tersenyum manis yang justru membuat Jongin muak.

"Baiklah, sepertinya kau lebih suka aku melakukan kekerasan." ucap pria itu bersiap menurunkan paksa gadis itu saat tiba-tiba pintu ruangan nya terbuka menampakan sosok istrinya yang sedang membawa kotak makanan di tangan nya.

Pada saat itu juga Chaeyeon segera mencium bibir pria itu dengan posisi masih berada di pangkuan Jongin.

Sayang sekali Soojung melihatnya begitu mereka tengah berciuman.

Sontak Jongin segera mendorong gadis itu dari pangkuannya dengan paksa hingga membuat Chaeyeon terjatuh ke lantai.

Gadis itu menjerit sakit namun Jongin tidak menghiraukannya dan pergi menghampiri Soojung yang sudah menatapnya dengan berkaca-kaca.

"Sayang ini tidak seperti yang kau pikirkan." Ucap pria itu mendekati istrinya.

"Jangan mendekat!"

"Sayang tolon-"

"Cukup! Aku membencimu!" teriak gadis itu berlari meninggalkan ruangan suaminya dengan air mata diwajahnya.

Jongin mengumpat kasar lalu mengejar istrinya yang sedang berlari itu. Demi tuhan dia sedang hamil.

Chaeyeon tersenyum penuh kemenangan menyaksikan pertengkaran hebat yang akan terjadi pada Jongin dan Soojung.

"Hah, rasakan kau Jung Soojung. Siapa suruh berani merebut Jongin oppa dariku. Dan sebentar lagi aku yakin kalian berdua akan berpisah. Haah aku tidak sabar menanti hari itu." Ucap gadis itu menatap kepergian kedua pasangan itu dengan senyuman.

*

"Soojung-ah berhenti !!" teriak Jongin memanggil istrinya yang masih terus berlari.

Soojung berhasil berada didalam mobilnya dan mulai mengendarai mobil nya dengan ugal-ugalan.

Jongin menyusulnya dengan perasaan khawatir. Dengan laju mobil nya dia memotong dari depan mobil gadis itu yang untung saja Soojung juga segera menghentikan mobilnya.

Jongin keluar dari mobilnya menghampiri gadis itu.

"Soojung buka pintunya!"

Gadis itu hanya diam saja dengan air mata diwajahnya. Dia tidak ingin membuka pintu mobilnya untuk pria itu.

"Soojung kubilang buka pintunya!" teriak Jongin.

Jongin mengacak rambutnya frustasi.

"Sayang kumohon buka pintunya." Ucapnya kali ini memelankan suaranya.

"Pergi!"

"Sayang kumohon."

"Aku bilang pergi!"

Fuckin' BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang