Part 10

6.6K 495 29
                                        

**

Soojung saat ini tengah duduk bersama teman-temannya Irene Naeun dan seulgi di basecamp pribadi mereka.

"Besok hari graduation untuk angkatan kita. Aku dengar-dengar Choi Saem ingin mengajak kelas kita liburan setelah kelulusan nanti." Ucap Irene pada ketiga sahabatnya.

"Itu benar. Kita akan ikut kan girls?" Timpal Seulgi kemudian bertanya kepada pada yang lain.

"Tentu saja. Choi Saem kan sangat menyukai kelas kita dari kelas yang lain, dan juga Choi saem itu dosen yang sangat baik. Jadi kurasa kita harus ikut untuk merayakan perpisahan dengan nya." Jelas Naeun.

Namun sejak tadi sahabat mereka Soojung hanya diam mendengarkan dan itu baru disadari oleh ketiga nya.

"Soojung-ah, kau masih memikirkan Jongin oppa?" Irene bertanya.

"Tidak, aku tidak sedang memikirkan nya." Bantah gadis itu.

"Jangan bohong, kami tau kau dengan baik." ucap Seulgi yang diangguki oleh yang lain.

Soojung hanya diam menatap sahabat-sahabatnya itu.

"Soojung, kau bisa refreshing dengan kita nanti pada saat liburan. Ayolah lupakan dulu Jongin Oppa, siapa tau nanti kau ketemu pria yang lebih keren dari nya pada saat liburan nanti. Choi Saem mengajak kita liburan di pulau jeju." Ucap Naeun antusias.

"Haa.. Baiklah aku akan ikut liburan dengan kalian kalau begitu." Balas Soojung tersenyum.

"Yeay!!" sorak ketiga gadis itu.

~~

"Choi Saem aku mohon izinkan aku ikut." pinta Jongin memohon pada dosen nya itu.

"Tidak bisa Jongin, Saem sudah bilang ini hanya untuk kelas yang telah saya pilih untuk diajak liburan sekalian perpisahan untuk mereka." Tolak pria tua itu halus.

"Kenapa Saem tidak adil sekali. Bagaimana bisa hanya kelas Soojung yang saem ajak liburan dan kelas kami tidak." protes pria itu.

Choi saem menghembuskan nafasnya berat. Sejak tadi pria itu terus saja memohon untuk dizinkan pergi, dengan selalu memojokan nya dengan kata-kata nya itu.

"Jongin-ah Saem tau ayah mu adalah donatur terbesar di kampus ini. Tapi Saem juga harus bersikap adil pada murid-murid yang lain, kalau Saem hanya mengizinkanmu ikut dari kelas lain. Sudah pasti siswa yang lain pasti akan protes. Jadi mohon maaf Saem tidak bisa mengajakmu." Jelas dosen itu dengan sabar.

Jongin berpikir keras apa yang harus dilakukannya supaya dirinya bisa ikut liburan dengan Soojung. Dia harus segera berbaikan dengan gadis itu kalau tidak rencana pernikahan mereka yang tinggal dua bulan lagi akan benar-benar batal.

"Saem..."

"Ada apa lagi Kim Jongin? Jangan mencari-cari alasan lagi, Saem tetap tidak bisa mengizinkan mu ikut." Putus pria itu.

"Saem, sebenarnya aku punya alasan kenapa aku harus iku. Jung soojung, dia calon istri saya. Dan ayah Soojung sudah menitipkan Soojung padaku kemanapun dia pergi aku harus selalu ada dengannya saem, jadi aku harus ikut untuk menemani nya, memang nya Saem mau kalau Yunho Appa nanti akan memecat Saem dari kampus ini, karena telah membiarkan putrinya pergi ke jeju tanpa saya sebagai calon suaminya. Yunho appa pasti akan sangat marah." Jelas Jongin mengancam Choi Saem dengan suaranya yang dibuat buat saat mengatakan soal ayah Soojung yang akan memecatnya.

Dan dosen tua itu langsung menatap tidak percaya anak didik nya di hadapannya itu.

"Ckck. Kim Jongin kau memang tidak akan menyerah bukan, baiklah Saem akan mengizinkanmu ikut." Ucap pria itu pada akhirnya mengizinkan murid nya itu untuk pergi dengan mereka, dari pada Jung Yunho sang pemilik kampus ini memecatnya.

Fuckin' BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang