Don't Forget, please!

1.3K 45 0
                                    

"Kak cathy!!" Pagi itu aku bersorak dari atas kamar memanggil kak cathy. "Kenapa stefi?" Tanya kak cathy naik ke atas untuk pergi ke kamar ku, "kakak ngeliat baju aku yang kayak dress selutut ga kak?" Tanya ku, "ooh, cuma itu kamu teriak-teriak pagi begini" kata kak cathy, "iya, ini keadaan mendesak kak" kata ku, "mendesak kenapa? Kamu hari ini ada acara?" Tanya kak cathy, "iya kak" jawabku, "acara apa?" Tanya kak cathy, "hmm" aku hanya senyum-senyum saja. "Sama seorang pria?" Tanya kak cathy, "ya gitu kak" jawabku, "siapa? Andrian?" Tanya kak cathy. Aku langsung terkejut saat tebakan pertama kak cathy tepat, "iya kak. Kak andrian mengajak aku jalan-jalan hari ini" kata ku, "ooh, bilang aja dari tadi, sini kakak dandanin"kata kak cathy langsung menarik ku duduk di depan meja rias.

Dengan keahlian professional seperti kak cathy, aku tak pernah ragu bagaimana hasilnya. Sudah pasti cantik.

"ta daa" kata kak cathy sambil memperlihatkan ku ke depan kaca full body. Aku sejenak terkesima melihat penampilanku, "kak apa benar ini aku? " tanya ku sambil tertawa kecil, "ya tentu saja itu kamh. Kalau tidak siapa lagi. Adik kakak memang cantik" kata kak cathy. "kakak bisa saja" kata ku, "emang jam berapa? "tanya kak cathy, "jam 10 kak" jawabku, kak cathy melihat jam dinding, "ini sudah 10:15 stefiii" kata kak cathy, "aduuh aku sudah telat kak" kata ku cemas, "ayo kakak antar" kata kak cathy menawarkan tumpangan, "kakak kan harus berangkat kerja" kata ku, "tidak. Kakak hari ini cuti" kata kak cathy, "kalau begitu makasih ya kak" kata ku, "tak masalah" jawab kak cathy.

"kak, turunin aku disini aja ya" kata ku,  "lho?  Andrian mana? " tanya kak cathy,  "kakak" kata ku memberi kode agar kak cathy pulang.  "hm baiklah.  Kakak pulang dulu" kata kak cathy,  "terima kasih ya kak,  hati-hati di jalan" kata ku sambil melambaikan tangan,  dan kak cathy membalas dengan klakson mobilnya.

Aku menyusuri jalan ditaman.  Dan ponsel ku berdering. Andrian.  "halo. Kamu ada dimana? " tanya ku, "coba berbalik" kata andrian melalui telfon. Dan aku pun berbalik, dan mendapati andrian yang ada dibelakangku. "cantik" kata andrian dan mendekati aku. Aku tersenyum, "terima kasih" kata ku. "kamu mau makan dulu atau mau jalan-jalan? " tanya andrian, "aku mau jalan-jalan dulu" jawabku,  namun jawaban ku dan perutku tidak selaras, perutku bunyi dan andrian mendengarnya. "sebaiknya kita makan dulu" kata andrian sambil senyum-senyum. "ga usah ketawa deh" kata ku, "siapa yang ketawa? Ga kok" kata andrian, "ya udah. Makan disana aja gimana? " tanya ku. "boleh,  yuk" ajak andrian seraya menggengam tanganku.

"kamu mau makan apa? " tanya andrian,  "aku makan salad sama jus jeruk deh,  kamu? " tanya ku balik, "loh kok salad aja?  Emang kenyang? " tanya andrian,  "ya aku lagi masa diet" kata ku,  "diet buat apa?  Kamu udah cantik kok. Udahlah aku aja yang pesanin" kata andrian.  Aku tersenyum mendengar perkataannya.  "mbak" andrian memanggil pelayan,  "ya mau pesan apa pak? " tanya seorang pelayan. "steak 2. Jus jeruk satu. Sama jus jambu biji satu ya" kata andrian,  "baik pak. Ada tambahan yang lain? "tanya pelayan itu,  "hmm itu aja deh mbak" kata andrian,  "baik pak" balas pelayan itu dan pergi. "stefi, aku minta kamu jangan diet ya. Diet itu ga baik,  kau udah cantik,  postur tubuh kamu juga ga gendut kok." kata andrian,  "aku cuma mau menjaga berat badan aku" kata ku,  "iya. Kan ga harus diet.  Kamu bisa menjaga dengan mengatur pola makan kamu" kata andrian.  "iya,  aku ga diet lagi" kata ku.  Pesanan kami pun datang "ini pesanan nya ya pak" kata pelayan,  "makasih ya mbak" kata andrian. Pelayan itu pergi. "kita makan dulu.  Di abisin loh makanannya" kata andrian,  "iya. Bawel ih" kata ku sambil senyum.  Andrian pun senyum.

Setelah makan andrian membawa ku ke taman. "ke taman ini lagi ya" kata ku.  "kamu ga suka? " tanya andrian cemas. "aku suka kok. Bunganya cantik, terus taman nya bersih" kata ku, "stefi, sekolah kamu gimana? " tanya andrian,  "aku?  Lancar kok. Aku sebentar lagi bakal ujian kelulusan. Sekitar sebulan lagi mungkin" jawab ku,  "kalau kamu lulus. Kamu mau ngelanjutin kemana? " tanya andrian,  "hm. Kalau kak cathy sih minta aku lanjut ke Amerika,  buat mempelajari perusahaan, supaya bisa membantunya di perusahaan papa" kata ku,  "hm gitu ya.  Bagus deh,  iya kamu harus bantuin kakak kamu" kata andrian,  "tapi,  kalau kamu mau aku stay di Indonesia. Aku bakal ngomong ke kak cathy,  biar kuliah di Indonesia aja" kata ku. Jalan Andrian terhenti, aku pun berhenti. Dia mengelus rambut ku "stefi. Kamu itu harus jadi orang sukses. Aku bakal nunggu kamu disini" kata Andrian. "tapi,  kamu ga jadi ke Australia gara-gara aku kan" kata ku,  "ga, aku disini memang keinginan ku. Aku ingin di Indonesia" kata andrian. "kamu bohong" kata stefi, "apa perlu aku ke Amerika juga? " tanya andrian,  "iya. Aku mau kamu ke Amerika juga" kata ku, "baiklah jika itu yang kamu mau" kata Andrian,  "sungguh?  Kamu akan ikut ke Amerika bersama ku?" tanya ku,  "iya. Jika itu mau mu" kata Andrian. "baiklah,  aku akan Menyambung pendidikan di Amerika" kata ku sambil tersenyum. Andrian menatap ku seperti ada yang ia sembunyikan,  namun aku tak cukup berani untuk bertanya.

My lovely teacher [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang