The story start from here

3.2K 78 6
                                    

      Kelas mau dimulai, aku langsung bergegas masuk kelas. "eh, lo main kabur aja" kata ku marah. "ya maap deh fan" kata stela. "itu kamera gue gimana" kata ku, "ya elah lo kan anak orang kaya tu, tinggal beli baru aja" usul stela, "masalahnya tu kamera kesayangan gue tau" kata ku, "awas aja tu guru sok hits, kalo sampe ketemu.." kata ku sambil mengepalkan tangan, "mau diapain?" kata orang dibelakang, aku gak sadar saat itu, stela yang tau ada orangnya dibelakang langsung menundukan kepala. "gue jadiin rujak.. iihh kesel banget gue" kata ku yang masih saja emosi, sampai tak sadar kalau orang dikelas udah pada diem, "kok kalian pada diem?" tanya ku pada anak kelas bingung. mereka semua pada ngasih kode, tapi aku masih bingung aja, "ada apa?" kataku sambil berbalik badan. "nah ni orangnya, balikin kamera saya dong pak" kata ku, "stefanny, duduk" kata pak jaya yang tiba tiba datang, aku langsung duduk. "anak anak, dengarkan. ini adalah pak andrian, dia akan menggantikan bapak untuk sementara" kata pak jaya. "gak mungkin" kata ku spontan karna terkejut. "stefanny, duduk dan diam dengarkan bapak" kata pak jaya, aku langsung duduk kembali. "perkenalkan nama saya andrian boutier. mohon bantuannya" kata pak andrian. "baiklah, maafkan bapak karna bapak ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan di luar negeri, jadi bapak harap kalian bisa menerima pak andrian ini" kata pak jaya, "bapak pamit dulu ya anak anak" kata pak jaya, dan pak jaya langsung pergi keluar.
          "baiklah, selamat pagi" kata pak andrian, "pagi pak" balas anak kelas. " seperti yang sudah dijelaskan pak jaya, bahwa saya adalah guru yang akan menggantikan pak jaya untuk sementara, karna pak jaya adalah wali kelas kalian, maka saya juga akan menjadi wali kelas sementara kalian" kata pak andrian, sambil mengitari seluruh ruangan kelas, yang bisa bikin anak kelas merinding.  "Dan saya paling gak suka murid yang melanggar aturan" kata pak andrian sambil mendekatkan wajah nya ke wajah ku dan seperti menekan kan aturan itu ke aku, "jadi saya harap kalian mengerti" kata pak andrian dan kembali berdiri ke depan kelas, semua anak kelas seperti kesal dan saling berbisik. "apaan sih tu orang, seenak nya aja" kata ku, "tapi, dia keren banget" kata stela lebay, "ada pertanyaan?" kata pak andrian, "pak, merek parfumnya apa?" kata rafa seperti orang sedang kasmaran, "woooo.." sorak anak kelas, "hmm" jawaban yang singkat. "pak, masih single? " kata azel, "ya" lagi lagi dia menjawab seenaknya, "aaaaa... minta no.hp, id line, pin bbm, dan id instagram nya dong pak" seluruh anak kelas (cewek) langsung memburu pak andrian ke depan karna tau pak andrian masih single, termasuk stela dia juga ke depan tuh. "apaan sih lebay" kata ku menggerutu, dan langsung pergi keluar kelas, "stefanny" panggil seseorang, dan anak cewek tadi langsung diam. "kamu ikut saya" kata pak andrian yang langsung menarik tanganku. "kemana pak?" tanya ku, semua anak yang dilorong pada ngeliatin aku, ya karna guru hits itu narik tangan ku, anak cewek pada iri ngeliat aku, "pak, lepasin aja kali. gak enak diliat murid lain" kata ku, "maaf" katanya dan melepaskan tanganku. aku pun mengikutinya dibelakang. dia mengajak ku ke kantor, suasana kantor saat itu sepi, karna ada rapat guru, pak andrian gak ikut karna dia bukan guru tetap di sekolah ini. "loh, kok ke sini? anda mau ngapain? jangan macem macem" kata ku cemas, tapi pak andrian jalan ke arah ku dan terus mendekat, akhirnya mentok ke lemari, tangan nya ke lemari, aku ketakutan dan menutup mata ku "ini, saya kembalikan" kata pak andrian, ternyata dia cuma mau ngambil kamera ku yang terletak dilemari, aduh kenapa mikir macem macem sih. aku mengambil kameran dan masih mematung. pak andrian yang sudah berbalik badan, balik lagi "oh ya, gak usah mikir macem macem, saya ini guru dan gak mungkin berlaku buruk kepada murid saya" kata pak andrian. "pak" panggil ku, pak andrian menoleh, "makasih ya" kata ku tersenyum. pak andrian pun tersenyum juga. "apa ini? dia tersenyum?" kata ku berbisik, yang baru ngeliat ekspresi pak andrian seperti itu. "kenapa manis sekali?" kata ku, "apaan sih, ngapain juga mikirin dia, orang nyebelin kayak gitu" kata ku yang sadar apa yang kupikirkan barusan. "auk ah gelap" kata ku dan kembali ke kelas.
         "faaannn.. liat nih, gue dapet instagramnya pak andrian, gila ganteng banget" kata stela dan memperlihatkan hp nya. deg.. aku tersentak melihat fotonya, "kenapa gue deg degan?" kata ku berbisik, "apa? lo bilang apa?" kata stela, "ah? gak.. gak kok. gue cuma bilang biasa aja" kata ku "udah ah, gue laper kantin yuk" ajak ku, "yuk" kata stela.

ANDRIAN BOUTIER

ANDRIAN BOUTIER

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My lovely teacher [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang