"Hyung" cicit hoshi mencoba membuat suasana sedikit nyaman.
"Apa apaan kau ini"
"Hyung" cicit hoshi.
"Aku butuh penjelasan saat ini kwon soonyoung" ujar seungchol datar.
"I.. I.. Itu hyu.. Hyung" gugup hoshi, sungguh hoshi ingin melarikan diri saat ini.
"Aku tak bisa percaya ini" ujar seungchol.
"Kau diam saja di panggil mommy, kau bahkan terlihat senang saat dia memanggilmu mommy" sambung seungchol sambil menatap tajam hoshi.
"Bu bukan begitu hyung" gugup hoshi.
"Terjadi sesuatu yang membuatnya memanggilku mommy, sebenarnya ini juga karena kesalahanku" sambil menundukkan kepalanya, tak berani menatap hyungnya, hening melanda, hanya ada tatapan tajam dadi seungchol untuk adik manisnya ini.
"Ahh hyung kau sangat kurus sekarang, apa kau makan dengan teratur" tanya hoshi mencoba mencairkan suasana.
"Apa pedulimu" membuat hoshi menampilkan mimik wajah terluka.
"Apa pedulimu jika aku kurus huh, aku selalu merasa bersalah setiap kali aku ingat aku yanf mengusirmu, aku memikirkanmu setiap saat, apa adikku tidur nyenyak, apa adikku tidak kelaparan, apa adikku makan makanan bergizi, dan apa yang aku lihat sekarang, bahkan adikku terlihat bahagia hidup tanpaku, dan makan dengan baik karna pipi adikku semakin cubby, dan yang paling penting tidak ada yang memarahimu ini dan itu kan, kau pasti tidak mau kembali kerumah kan" ujar seungchol. Sungguh di dalam hati dia tidak tega berkata sekasar itu pada adik manisnya ini, dia juga bersyukur kalau adiknya ini makan dengan baik tapi ego seorang kwon seungchol sangatlah tinggi.
"Hyung, jangan bicara seperti itu, aku juga mengkhawatirkanmu, aku.. Aku ingin membuktikan padamu bahwa aku tidak hanya bisa membuat masalah, aku tau susahnya mencari uang, aku akan kembali ke rumah sebentar lagi, aku ingin...." ujar hoshi terputus, hoshi mengepalkan kedua tangannya yang berada di atas lutut.
"Pokoknya tunggulah sebentar lagi hyung" ujar hoshi menahan tangis.
"Apa kau menyukai jeon wonwoo, kwon sooyoung" pertanyaan yang tak terduga dari seungchol membuat hoshi menatap hyung kesayangannya ini.
"Hyung" ujar hoshi menatap tak percaya hyungnya ini.
"Aku tanya sekali lagi kwon soonyoung, apa kau menyukai, aniya, tapi apakah kau mencintai jeon wonwoo?" sambil sedikit menaikkan nada suaranya.
"Aku tidak tau hyung" cicit hoshi, sungguh hoshi ingin menangis saat ini.
Hening melanda beberapa saat, seungchol menatap sendu hoshi yang ingin menangis, sungguh seungchol tidak suka melihat adiknya yang seperti ini, baru pertama kalinya seungchol mlihat adiknya begitu rapuh, dia merasa bersalah. sampai pada teriakan cempreng yang mengintrupsi hening yang melanda mereka berdua.
"Mommy"
Teriakan vernon membuat hoshi dan seunchol menoleh kearah vernon yang di gendong wonwoo.
"Vernon sudah bersih" cengir vernon.
"Bagus" ujar hoshi sambil tersenyum terpaksa.
"Apa terjadi sesuatu?" sambil mengelus rambut hoshi saat melihat senyuman aneh hoshi.
"Aniya" menggelengkan kepala tapi matanya melihat seungchol mendengus dan membuat hoshi menundukkan kepalaya.
"Maaf mengganggu, tapi aku harus pergi sekarang, kau atur saja pertemuan selanjutnya" sambil menundukkan kepala sopan seunchol meninggalkan restoran.
"Ayo kita juga pulang" sambil menggenggam tangan hoshi.
*****
"Apa kau baik baik saja?" tanya wonwoo saat melihat hoshi keluar dari kamar anaknya dan duduk di kursi di depannya.
"Gwencana" jawab hoshi lesu.
"Jangan berbohong" ujar wonwoo.
"Aku baik baik saja" sambil tersenyum, mencoba membuat wonwoo percaya, tapi wonwoo tidaklah bodoh, dia tau saat hoshi berbohong.
"Apa terjadi sesuatu di restoran, apa terjadi sesuatu antara dirimu dan seungchol hyung?" pertanyaan wonwoo membuat hoshi membulatkan matanya, dan hening melanda, hoshi terlihat segan untuk menjawab.
Wonwoo berdiri dan berjalan ke samping hoshi mengusap rambut hoshi sayang.
"Aku tak tau apa yang kau sembunyikan, tapi aku berterima kasih padamu karna membuat rumah ini menjadi sangat nyaman, menyayangi vernon sepenuh hati, membuat vernon sering tersenyum, dan entah kau sadar atau tidak, aku menyukaimu, aniya tapi mungkin sekarang aku mencintaimu." ujar wonwoo sambil berjongkok di hadapan hoshi.
"Aku jeon wonwoo daddy dari jeon vernon, mencintai hoshi, namja manis, misterius, yang bahkan tidak au ketahui asal usul namja di depanku ini, sangat manja, tapi aku suka, aku suka semua yang ada pada namja cantik di depanku ini" ujar wonwoo menatap kedua mata hoshi yang mulai berair.
"Wonwoo hyung hiks" sunggug hoshi senang sekali saat wonwoo berbicara seperti itu padanya.
"Dan aku jeon wonwoo, ingin memiliki namja manis dan cantik di depanku ini untuk diriku sendiri dan anakku vernon, jadi jeon hoshi maukah kau menjadi milikku dan anakku" ujar wonwoo menatap kedua mata hoshi yang masih setia menangis menatapnya.
Hening melanda setelah wonwoo menyelesaikan kalimatnya, wonwoo hanya melihat hoshi yang menangis semakin kencang.
"Heey jangan menangis" ujar wonwoo sambil mengangkat wajah hoshi dan mengapus air mata yang mengalir dari mata kesukaan wonwoo.
"Kau mau vernon terbangun, kau membuatku berbicara panjang lebar tapi kau hanya menangis, kau juga belum menjawab pertanyaanku, apa aku ini di tolak, apa kau menolak cin......."
Cup.
Tbc.
Maaf ya lama...
Baru bisa sekarang...Bii juga pengennya updatenya cepet, tapi emang waktunya baru bisa sekarang.
Jangan jenuh2 bwat nunggu ni cerita yaaaaaaaaaa
![](https://img.wattpad.com/cover/92264041-288-k5461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Ma Baby Boy (Soonwoo)
FanfictionCast : Jeon Wonwoo Kwon Soonyoung (Hoshi) Vernon as Jeon Vernon (baby) Other Member Seventeen Jeon wonwoo X Kwon Soonyoung Sumari : Wonwoo duda muda yang tampan dan kaya berumur 25 tahun mempunyai putra berumur 4...