Chapter 1

5.3K 500 44
                                    

"Hyung, ada berita bagus" teriak seokmin.

"Jangan berteriak lee seokmin, dan ada berita apa sampai kau membuat telingaku tuli" wonwoo menghela nafas kasar, entah kenapa setiap berurusan dengan orang yang bernama lee seokmin, kepalanya akan terasa berdenyut.

"Aku sudah menemukan orang yang tepat untuk menjaga vernon hyung" jawab seokmin di seberang telefon sambil terkekeh, dia membayangkan wajah kesal direktur yang sudah dianggapnya hyung sendiri.

"Benarkah, apa kau yakin dia orang yang tepat" wonwoo mengangkat alisnya untuk sesaat.

"Aku yakin, walaupun dia sedikit manja tapi aku yakin dia tidak akan menyakiti anak kecil, dia menginjak semut saja tidak berani" jawab seokmin sambil melirik hoshi yang menyumpahinya.

"Baiklah, besok pagi bawa dia kerumahku, aku akan memutuskannya ketika aku melihatnya"

Tut Tut Tut.

"Ishh hyung satu ini, selalu tidak seru" kesal seokmin karna telfonnya diputus secara sepihak.

*****

Tok Tok Tok Tok Tok Tok.

Tok Tok Tok Tok Tok.

Tok Tok Tok.

Tok Tok.

Cklekk.

"Apa kau sudah gila, ini masih jam 6 pagi dan kau sudah mengetuk rumahku seperti orang gila, astaga lee seokmin kau membuatku gila" teriak wonwoo saat tahu orang yang telah menghancurkan pagi harinya yang damai adalah seorang lee seokmin.

"Yah hyung jangan berteriak, kau sendiri yang menyuruhku kesini pagi hari" sahut seokmin sambil mendengus tak tahu diri menurut wonwoo.

"Astaga kau kan bisa kesini saat kau akan berangkat bekerja" keluh wonwoo, orang yang bisa membuatnya keluar dari jati dirinya yang dingin hanya seorang lee seokmin dan vernon.

"Sudahlah hyung, jika mendengar omelanmu dipagi hari itu akan membuat hariku buruk" ujar seokmin sambil masuk kedalam rumah sambil menyeret pria manis yang dari tadi melihat mereka berdua dengan tatapan hamsternya.

"Dia siapa?" tunjuk wonwoo saat melihat orang yang mengikuti seokmin masuk kedalam rumahnya.

"Dia terlihat sangat muda" sambung wonwoo masih melihat laki laki manis di depannya.

"Jangan melihatku seperti itu, menakutkan sekali" sahut hoshi yang merasa terintimidasi oleh tatapan lelaki tampan di depannya.

"Yah hoshi jangan keterlaluan, kau juga hyung, jangan melihatnya seperti itu, kau menakutinya, dan dia yang akan menjaga vernon, perkenalkan dia adalah hoshi, dan hoshi ini adalah jeon wonwoo atasanku dan calon bosmu juga" sambil menunjuk hoshi.

"Dan dia memang lebih muda dari kita" sambung seokmin seadanya.

"Kau yakin dia bisa menjaga anakku?" tanya wonwoo pada seokmin.

"Aku yakin dia bisa, tapi kau harus sabar hyung, dia juga bisa manja melebihi anakmu....aduhhhh" seokmin menatap tajam hoshi yang mencubit lengannya.

"Aku tidak manja" kesal hoshi.

"Manja"

"Tidak"

"Manja"

"Tidak"

"Daddy" terdengar suara khas anak kecil yang baru bangun tidur menghentikan perdebatan yang tak penting hoshi dan seokmin.

Hoshi pov.

"Daddy" aku mendengar suara serak anak kecil yang menghancurkan debatku dengan kuda jelek ini.

Dan dapat kulihat anak laki laki yang tampan, terlihat seperti bule, astaga dia sangat lucu.

Dia menghampiri kami, oh tidak dia menghampiriku.

"Nuna siapa?"

What the hell with this kid, nuna nuna.

Kudengar suara tawa seokmin yang menyebalkan di telingaku.

Hoshi pov end.

"Nuna siapa?"

"Ughh adik tampan namamu siapa?" tanya hoshi pelan.

"Pernon" jawab vernon sambil melihat hoshi polos.

"Namanya jeon vernon" wonwoo membenarkan nama anaknya.

"Vernon tampan, aku bukan yeoja, aku namja" terang hoshi sabar, dia juga masih mendengar tawa seokmin yang di tahan, ingin sekali dia berteriak ketelinga seokmin jika tidak mengingat ada anak kecil di didepannya.

"Benalkah? ughh maafkan pernon, pernon tidak tahu, kalena hyung cantik pernon kira hyung yeoja, mianhae" ujar vernon sambil membungkukkan badannya.

"Tidak apa apa, kau tak usah merasa bersalah, hyung memaafkan vernon kok" balas hoshi sambil mengusap rambut vernon.

Seokmin dan wonwoo yang melihat interaksi antara vernon dan hoshi hanya bisa melongo, bayangkan saja vernon adalah anak yang sangat pemalu jika bertemu orang baru, bahkan saat bertemu dengan seokmin dulu butuh waktu satu bulan untuk mendekati vernon.

"Baiklah kau kuterima, kau bisa bekerja mulai sekarang" ujar wonwoo saat melihat interaksi anaknya dan bocah yang dipanggil seokmin hoshi itu.

"kau harus menjaga anakku, mengantar jemputnya sekolah, memberinya makanan yang sehat, dan aku akan membunuhmu jika terjadi apa apa dengan anakku" ujar wonwoo akhirnya.

"Tenanglah hyung, aku juga akan membunuhnya jika dia melakukan hal yang aneh aneh, ahh hyung aku hampir lupa, dia juga harus tinggal disini, aku tidak mau menampungnya" ujar seokmin sambil menatap wonwoo yang menampilkan  ekspresi 'apa kau bercanda?' yang di balas gelengan kepala seokmin.

"Daddy biarkan hyung cantik disini, pernon suka hyung cantik, pernon janji tidak akan nakal" ujar vernon sambil menatap hoshi dengan tatapan polosnya yang membuat hoshi ingin mencubit dan  memeluknya dengan erat, karna berani beraninya memanggilnya hyung cantik, dan mulai dari sekarang hoshi akan menempatkan bocah bernama vernon ini dalam daftar orang yang akan menjadi malaikat penolongnya.

"Huhh baiklah" jawab wonwoo pasrah, dia tidak akan berkata 'TIDAK' pada anak satu satunya yang paling dia cintai.

"Horreeee, hyung cantik mulai cekarang kau akan tidul dengan pernon" ujar vernon bahagia.

"Vernon, jangan panggil hyung cantik oke, kau harus memanggilku hoshi hyung okay, dan hoshi hyung tidak bisa tidur dengan vernon, vernon anak pemberani kan? Tanya hoshi dan dibalas anggukan oleh vernon.

"Jadi vernon harus tidur sendiri okey" sambung hoshi dan dibalas anggukan semangat oleh vernon.

"Baiklah seokmin tunggu aku, aku akan bersiap dan kita berangkat ke kantor bersama" ujar wonwoo pada seokmin yang melihat keakraban anaknya dan pengasuh barunya dengan mulut yang masih setia membulat, dan mengalihakan perhatiannya pada hoshi.

"Dan untukmu, ikut aku dan bawa barangmu, aku akan menunjukkan kamarmu" ujar wonwoo sambil memberi isyarat pada hoshi untuk mengikutinya, dan di ikuti oleh hoshi yang menyeret kopernya, dan jangan lupakan bocah tampan yang mengikuti hoshi dan daddynya, meninggalkan sosok kuda di ruang tamu sendirian.

"Aku tidak percaya, butuh waktu sebulan untukku dekat denganmya, tapi dengan hoshi hanya butuh kalimat "nuna siapa?" ratap seokmin sendirian.

*****

"Jadi vernon, ayo kita berangkat ke sekolah ahh atau bisa kusebut taman kanak kanak (TK) setelah aku membuatkanmu sarapan, arasso" ujar hoshi saat dia hanya berdua dengan vernon, barusaja
wonwoo dan seokmin berangkat bekerja bersama.

"Dan di balas kekehan oleh vernon"

TBC.

Two Ma Baby Boy (Soonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang