Prolog Panjang

8.9K 565 29
                                    

Di sebuah rumah sederhana, terlihat pria tampan tengah membuat sandwich untuk anak kecil yang berada di meja makan menunggu sarapannya dengan menyanyi riang, Yah dia bernama Jeong wonwoo duda keren yang kaya dan anak satu satunya jeon vernon berumur 4 tahun.

Karna istrinya sudah meninggal, jadi mereka hanya berdua tinggal dirumah yang sederhana ini.

"Ini makanlah" kata wonwoo sambil meletakkan sandwich dan segelas susu di hadapan baby vernon.

"Daddy bisakah hali ini aku ikut daddy ke kantol?" tanya vernon sambil memakan sandwitchnya.

"Telan dulu baru bicara sayang" ujar wonwoo takut anaknya tersedak.

"Maafkan daddy, tapi daddy hari ini ada meeting, jadi kamu harus di rumah reina nuna dulu okey" balas wonwoo.

"Tapi pernon tidak suka dirumah reina nuna, reina celalu cibuk dengan komputel daddy" sahut vernon mempoutkan bibirnya.

"Daddy belum menemukan orang yang cocok untuk menjagamu sayang, nanti daddy akan tanyakan pada seokmin samcon okay" jawab wonwoo yang tak tega melihat babynya cemberut.

"Ayo cepat, kita harus kerumah reina nuna dulu" jawab wonwoo sambil memakan sandwichnya.

*****

At kantor.

Tok tok tok.

"Ada apa kau memanggilku presdir jeon, aku sedang sibuk mengerjakan bertumpuk tumpuk berkas" ucap seokmin setelah membuka pintu tanpa menunggu disuruh masuk oleh wonwoo.

"Apa kau sudah menemukan orang yang cocok untuk menjaga anakku?" tanya wonwoo to the point.

"Belum, kau tau sendiri kan mencari orang yang bisa di percaya itu susah" balas seokmin sekenanya.

"Tenang saja, aku akan lebih giat mencari orang yang cocok" sambung seokmin lagi.

"Baiklah, aku percaya padamu, sekarang kembali keruanganmu, aku sudah malas melihat mukamu" usir wonwoo.

Seokmin keluar ruangan sambil menyumpah serapahi presdirnya.

*****

Di sebuah apartemen mewah, terdapat kakak beradik sedang berseteru hebat.

"Kau selalu membuat masalah, menghamburkan uang, bisakah kau sedikit berubah, jangan membuat ulah terus" marah sang kakak yang bernama kwon seungchol.

"Jangan berteriak hyung, aku hanya sedikit menghabiskan uangmu" jawab hoshi santai.

"Apa kau gila, kartu kreditku bahkan tidak bisa digunakan lagi kau bilang sedikit, kau tau kan setelah orang tua kita meninggal, aku yang bekerja siang malam untukmu" teriak seungchol.

"Aku minta maaf okay, aku tidak tahan melihat barang barang itu" jawab hoshi santai.

"Maaf ? Untuk kali ini tidak ada maaf untukmu, pergi dari sini dan jangan kembali kesini sebelum kau mengerti bagaimana susahnya aku menghidupi kita.

"Baiklah, jangan mencariku hyung" teriak hoshi setelah melangkah keluar rumah hanya membawa baju seadanya.

"Maafkan hyung, hoshi" kata seungchol lirih, dia ingai adik kesayangannya menjadi sedikit dewasa.

*****

Wonwoo menjemput vernon setelah menyelesaikan berkas berkas di kantor, dia selalu pulang jam 5 sore, karna dia tidak tega meninggalkan vernon terlalu lama.

"Vernon kau mau makan apa?" ujar wonwoo sambil mendudukan vernon di kursi khusus dan memakaikan sabuk pengaman.

"Aku mau coklat" jawab vernon semangat.

"Jika kau makan itu, kau akan tetap lapar" kata wonwoo sambil menyentil hidung vernon.

"Baiklah, ayo kita makan ayam" seru wonwoo.

"Ayoooo" jawab vernon dengan semangat.

Setelah makan akhirnya mereka sampai di rumah nyaman mereka, belum sempat membuka pintu rumah handphone wonwoo berbunyi.

"Yobo......." kata wonwoo terputus oleh teriakan di sebrang telfon.

"Hyung, ada berita bagus" teriak seokmin.

*****

Seokmin pov.

"Baru saja aku melangkahkan kakiku di depan apartemenku, tapi sebelum aku masuk keapartemenku, aku mendengar tv ditempatku berbunyi. Aku menghela nafas kasar karna aku tau siapa yang dengan lancangnya masuk ke apartemenku.

Seokmin pov end.

"Kenapa kau kesini..... Hoshi?? Tanya seokmin pada tamu yang tak diundangnya.

"Aku diusir kakakku" jawab hoshi singkat padat dan tidak jelas.

"Apa yang kau lakukan kali ini?" Tanya seokmin menghela nafas kasar.

"Jadi begini" hoshi bercerita apa yang terjadi antara dia dan hyungnyu.

"Aku baru kali ini mendengar dia sangat marah, biasanya dia akan memasfkanmu walaupun kau membuat masalah, aku yakin kau keterlaluan saat ini, dan kau kesini ingin menumpang disini" ujar seokmin setelah mendengar cerita hoshi.

"Yups, tepat sekali" jawab hoshi sambil menjentikkan jari.

"Tapi maaf aku tidak berniat menampungmu, jadi pergi dari sini" kata seokmin dingin, sebenarnya dia sudah tau apa yang terjadi, karna seungchol hyung yang memberitahunya dan untuk tidak membiarkan hoshi berada di tempatnya.

"Aku akan bekerja di sini, aku akan membersihkan kamarmu, dan membantumu, biarkan aku disini" mohon hoshi sambil menunjukkan puppu eyesnya yang tak mempan pada seokmin.

"Mendengar kau menyebutkan kata bekerja, aku jadi ingat bosku butuh orang untuk merawat anaknya" ujar seokmin sambil tersenyum.

"Dan kau" tunjuk seokmin pada hoshi. "Tidak ada bantahan, karna kau juga harus bertahan hidup" sambung seokmin yang dibalas pout imut hoshi.

Langsung saja seokmin menghubungi wonwoo.

"Hyung... ada berita bagus" teriak seokmin.


TBC.

Two Ma Baby Boy (Soonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang